Rabu 03 Sep 2025 07:12 WIB

Lima Jasad Sekeluarga Terkubur Satu Lubang, Dua Mobil Pikap Terlihat Sebelum Korban Tewas

Ami mengaku kaget saat mengetahui tetangganya ditemukan tewas terkubur.

Rep: Antara/Lilis/ Red: Teguh Firmansyah
Ema, saksi yang pertama kali menemukan jenazah korban yang meninggal di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Di rumah itu ditemukan lima korban meninggal yang masih satu keluarga.
Foto: Lilis Sri Handayani
Ema, saksi yang pertama kali menemukan jenazah korban yang meninggal di sebuah rumah di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Di rumah itu ditemukan lima korban meninggal yang masih satu keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepolisian Resor (Polres) Indramayu menyelidiki kasus penemuan lima jenazah sekeluarga yang terkubur dalam satu liang di sekitar rumah mereka di Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (1/9) malam.

Seorang warga bernama Ami (35) mengaku kaget, saat mengetahui tetangganya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur.

Baca Juga

Ia menuturkan sebelum kejadian, sempat terlihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu (30/8) dini hari. Hal itu menimbulkan dugaan peristiwa ini telah terjadi tiga hingga empat hari sebelum jenazah ditemukan.

Menurutnya, jasad para korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka yang berada di bagian dalam rumah.

“Katanya perampokan. Korbannya ada lima orang, terdiri dari bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil, dan bayi umur delapan bulan,” kata Ami.

Salah seorang keluarga korban, Ema, menjelaskan, korban diketahui masih hidup pada Jumat (29/8/2025) siang. Bahkan, pada sore harinya, salah seorang korban diketahui membeli ayam bakar lima porsi.

“Katanya ada tamu dari Tangerang, gak tau nginep atau gak. Dia (korban) beli ayam bakar di depan, lima (porsi). Sama itu nya ditanyain buat apa beli banyak-banyak? Katanya ada temen, ada sodara datang,” tutur Ema, Selasa (2/9/2025).

Ketika ditanyakan adanya indikasi pembunuhan terhadap para korban, Ema mengatakan, saat di kantor polisi usai penemuan jenazah korban, ia mendengar bahwa korban Budi ditemukan dalam kondisi terikat kaki dan tangannya.

Diduga korban Budi dihabisi di salah satu kamar karena ditemukan ada bercak darah di kamar tersebut. Selain di kamar, bercak darah juga dikabarkan ditemukan di dalam kamar mandi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement