REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sepanjang tahun 2024, Perum Jasa Tirta II berhasil tumbuh signifikan. Perusahaan BUMN ini, berhasil membukukan laba sebesar Rp204,41 miliar atau tumbuh 48,11 persen secara tahunan (year-on-year). Untuk pendapatan usahanya, mencapai Rp 1,07 triliun.
Sedangkan tingkat efisiensi perusahaan juga terjaga baik dengan rasio BO/PO sebesar 86,66 persen. Serta, total aset yang meningkat 4,01 persen menjadi Rp 2,15 triliun. Pencapaian ini menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang sehat, efisien, dan berkelanjutan.
Menurut Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, selain menjaga kinerja finansial yang sehat, Perum Jasa Tirta II juga berfokus pada inovasi dan penguatan peran sosial dan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Upaya tersebut, diwujudkan melalui pengembangan energi terbarukan berbasis air, peningkatan layanan operasional bendungan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan sumber daya air.
"Langkah ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat," Imam, dalam keterangan resminya, Jumat (3/10/2025).
Perum Jasa Tirta II sendiri, kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua penghargaan sekaligus, The Most Profitable State-Owned Enterprise dan Excellence Performance State-Owned Enterprise dalam ajang Indonesia Economic Summit 2025 yang diselenggarakan di Jakarta.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian Koperasi, Koko Haryono dan Chairman Infobank Media Group Eko B. Supriyanto, kepada Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, yang hadir bersama jajaran manajemen, yakni Direktur Pengembangan Usaha, Dikdik Permadi Yoffana, Sekretaris Perusahaan, Rimpun Rajab Harahap, dan Kepala Divisi Pengembangan dan Kemitraan Dadan Hidayat.
Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, secara konsisten mendorong transformasi kinerja dan tata kelola perusahaan melalui pendekatan strategis, dan efisiensi operasional. Serta, penguatan peran BUMN dalam ketahanan nasional.
Imam Santoso menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan ini. Karena, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan Jasa Tirta II dalam menjaga efisiensi, rentabilitas, dan likuiditas perusahaan. "Sebagai BUMN pengelola sumber daya air, kami berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola yang baik serta memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan air dan ketahanan energi nasional,” katanya.
Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Perum Jasa Tirta II untuk terus meningkatkan nilai tambah bagi negara, masyarakat, dan lingkungan. Dengan strategi bisnis yang adaptif, perusahaan bertekad untuk menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional, khususnya dalam mendukung ketahanan
pangan, energi, dan air yang merupakan pondasi utama perekonomian Indonesia.
Menurutnya, sebagai BUMN yang mengemban mandat besar dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia, Perum Jasa Tirta II percaya bahwa sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air di masa depan.
Dengan semangat kolaborasi, perusahaan optimistis dapat terus menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika