Rabu 08 Oct 2025 11:14 WIB

Tak Gentar Diintimidasi, Profesor 77 Tahun Ini Terus Keliling New Delhi Kampanye 'Hentikan Genosida'

Tripathi berupaya meningkatkan kesadaran tentang krisis kemanusiaan di Gaza

Prof Vipin Kumar Tripathi (kanan)
Foto: X
Prof Vipin Kumar Tripathi (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI — Prof Vipin Kumar Tripathi, pensiunan Institut Teknologi India (IIT) Delhi yang dikenal sebagai pendukung setia kerukunan antarumat beragama, kian populer karena melakukan kampanye tunggal untuk melawan genosida di Gaza. Tripathi yang sudah berusia 77 tahun berupaya meningkatkan kesadaran tentang krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di kantong yang terblokade tersebut.

Tripathi telah menyusuri jalan-jalan di Delhi, membagikan selebaran yang menyoroti penderitaan warga Palestina. Selebarannya menguraikan sejarah penjajahan yang membandingkan kolonialisme Inggris di India dengan pendudukan wilayah Palestina. Dia mengutuk kekerasan yang dilakukan para pihak yang berseteru di Palestina. 

Baca Juga

Selebaran tersebut merinci serangan Hamas terhadap warga Israel pada 7 Oktober 2023, serta pemboman dan blokade Israel yang terus-menerus terhadap Gaza. Pemboman tersebut telah menyebabkan kematian lebih dari 60.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

"Sama seperti menyalahkan massa Israel atas kesalahan pemerintah Israel, begitu pula genosida massa Palestina atas kesalahan Hamas. Kami, orang India, tidak bisa lepas dari kesalahan. Kami tidak menghentikan pembelian senjata dari Israel; sebaliknya, kami menyediakan perang skala rendah bagi mereka dan abstain dalam inisiatif perdamaian. Kami mendesak pemerintah untuk tidak bekerja sama dengan genosida," demikian bunyi selebaran tersebut.

Sisi sebaliknya dari selebaran itu menampilkan puisi karya Tripathi, yang mengungkapkan penderitaan rakyat Gaza. Dia mengkritik kekuatan global yang terlibat dalam kekerasan yang sedang berlangsung.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement