Sabtu 19 Apr 2014 12:28 WIB

Tmoney, Isi Ulang Kartu Multitrip Commuter Line dari Ponsel

Kartu Multitrip KAI
Kartu Multitrip KAI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses mendukung layanan eTicketing PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), Telkom Indonesia memperkenalkan TMoney. Ia merupakan layanan baru yang akan memudahkan pengguna jasa kereta api commuter line di Jakarta melakukan top up atau pengisian kartunya.

''Setelah sukses membantu penyiapan e-ticketing KCJ dan dilanjutkan dengan vending machine untuk TopUp,'' kata  Executive General Manager Division Solution Convergen , Achmad Sugiarto. Dalam hal ini, Telkom memperkenalkan aplikasi TMoney.

Aplikasi ini disebut Anto akan memberikan kemudahan untuk seluruh pengguna smart phone untuk melakukan isi ulang kartu multi trip (KMT). Aplikasi TMoney dapat di download secara gratis di google play.

Setelah meng-instal aplikasi Tmoney melalui google play, pengguna smart phone dapat melakukan TopUp KMT dengan sejumlah pilihan nilai (denom) yang diinginkan, hanya dengan klik menu TopUp KCJ kemudian Mengisi 16 digit Nomor Kartu KCJ serta denom yang diinginkan, maka pengisian saldo Multi Trip selesai.

Selanjutnya pemegang kartu melakukan konfirmasi di vending machine di area station Commuterline. Untuk setiap transaksi TopUp KMT, pelanggan dikenakan biaya sesuai tarif KCJ sebesar Rp. 2,500 per transaksi.

Sejak e-ticketing diresmikan pada 1 Juli 2013 seluruh pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek menggunakan tiket elektronik untuk perjalanan KRL. Dengan tiket elektronik dan sistem tarif progresif, pengguna jasa kini hanya perlu membayar sesuai jarak perjalanannya.

Ada dua jenis tiket elektronik yang tersedia bagi pengguna jasa yaitu Kartu Multi Trip (KMT) atau tiket berlangganan yang menggunakan sistem pemotongan saldo setiap perjalanan, dan Tiket Harian Berjaminan (THB) atau tiket satu kali pakai. Dengan menggunakan KMT yang memiliki saldo minimum Rp 7.000 (tujuh ribu rupiah) pengguna jasa tidak perlu lagi antri di loket setiap akan melakukan perjalanan.

Hingga saat ini, e-ticketing KRL Jabodetabek sudah mencapai 600.000 transaksi setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 55 persen nya adalah pengguna KMT.

Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, menyatakan bahwa kedepan fungsi vending machine untuk transaksi tiket KRL akan terus dikembangkan.  ''Pengguna jasa nantinya juga dapat melakukan isi ulang saldo dan pembelian tiket baru untuk KMT atau THB melalui vending machine dengan menggunakan uang tunai,'' katanya.

Untuk top up KMT, PT KCJ bersama tiga provider telekomunikasi yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), PT XL Axiata Tbk. (XL), dan PT Indosat Tbk. (Indosat), Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan penggunaan KMT pada perjalanan KRL.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement