REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems Corporation mengumumkan bahwa platform Hitachi NAS yang didukung sistem BlueArc, berhasil dalam uji coba atas VDI-IOmark. Terutama uji coba untuk pemenuhan kriteria performansi, skalabilitas dan perangkat berbasis data yang penting untuk mengelola penempatan infrastruktur VDI.
Dari uji coba ini terungkap bahwa platform Hitachi NAS memiliki kemampuan tinggi untuk mengeluarkan fungsionalitas penting VDI dan melakukan skalabilitas dan kemampuan clustering yang lebih besar. Saat ini penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di tataran operasional guna mendorong investasi di infrastruktur virtual, untuk menekan biaya operasional dan untuk meningkatkan pengelolaan terpusat untuk implementatsi enterprise virtual desktop.
VDI-IOmark merupakan benchmark storage yang dikelola secara terpusat yang ditujukan untuk mengukur metrik kinerja performa storage dengan beban kerja VDI. Dengan menggunakan replay I/O, benchmark itu mengukur kemampuan input/output (I/O) sistem storage di bawah beban kerja aktual namun tanpa memerlukan server yang mahal dan setup aplikasi. VDI-IOmark membangkitkan kembali penggunaan umum, termasuk boot storms dan operasional yang stabil.
"Kami sangat bangga bahwa Hitachi Data Systems menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan hasil uji coba terhadap VDI-IOmark," ujar Russ Fellows, senior partner, Evaluator Group. Ditambahkan bahwa hasil uji coba VDI-IOmark menunjukkan metode akurat dan benar dalam upaya membandingkan sistem storage yang mendukung beban kerja VDI.
Hasil ini juga mengonfirmasikan bahwa Hitachi Data Systems telah menunjukkan kepemimpinannya di pasar VDI dengan menekankan tidak hanya performa platform Hitachi NAS yang tinggi untuk mengelola beban kerja VDI, tapi juga kemampuannya mencapai performa/harga yang terbaik.
Konfigurasi yang diujicobakan itu menunjukkan kemampuannya untuk memfasilitasi lebih dari 1.500 pekerja VDI standar dengan menggunakan satu pengendali Hitachi NAS berkelas midrange. Skalabilitas Platform Hitachi NAS yang mencapai hingga 8 node memungkinkan dukungan yang lebih besar untuk pengelolaan beban kerja VDI dengan I/O intensif.
"Memilih arsitektur storage yang benar itu sangat penting dalam membangun sebuah infrastruktur virtual, terutama bagi infrastruktur yang berubah dengan melibatkan ribuah mesin virtual, desktop virtual dan aplikasi bisnis penting," ujar Ravi Chalaka, vice president, Product and Solutions Marketing, Hitachi Data Systems.
Ia menambahkan bahwa platform Hitachi NAS memungkinkan penggunanya untuk mencapai efisiensi biaya, kapasitas yang mudah disesuaikan dan manfaat besar dari kinerjanya melalui penerapan virtualisasi di seluruh infrastruktur server, storage dan desktop. Hal ini mendorong efisiensi yang lebih besar di data center, dan memfasilitasi penempatan dan pengelolaan infrastruktur TI virtual yang lebih efektif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika