Selasa 16 Dec 2014 13:10 WIB

Facebook Search tak Lagi Sisipkan Hasil Pencarian Bing

Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID,SAN FRANSISCO --  Facebook berhenti memasukkan hasil pencarian dari mesin pencari Microsoft, Bing, di situs jejaring sosial tersebut.

Langkah ini dikonfirmasi oleh juru bicara perusahaan, yang mengatakan bahwa  Facebook menawarkan mesin pencariannya sendiri yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menemukan komentar terakhir dan informasi lain yang diposting oleh teman-teman mereka di Facebook.

Keputusan tersebut mungkin mencerminkan pentingnya peningkatan dalam situs teknologi mesin pencarian bagi Facebook yang selama ini didominasi oleh Google.

Pencarian di Facebook telah lama diarahkan untuk membantu pengguna terhubung dengan teman dan mencari informasi lain yang ada di dalam wall atau timeline 1,35 miliar pengguna layanan jejaring sosial tersebut. Namun, selama bertahun-tahun, hasil pencarian Facebook juga masuk ke situs yang disediakan oleh Bing.

"Saat ini kami tidak menunjukkan hasil pencarian web (Bing) di Facebook Search karena kami fokus membantu orang menemukan apa yang telah dibagikan kepada mereka di Facebook," kata juru bicara Facebook kepada Reuters.

"Kami masih memiliki kerjasama yang baik dengan Microsoft di banyak area yang berbeda," tambahnya. Microsoft belum bersedia untuk memberikan komentar.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, telah menandai mesin pencarian sebagai salah satu inisiatif pertumbuhan utama perusahaan. Pada bulan Juli tercatat lebih dari 1 miliar permintaan pencarian yang terjadi di Facebook setiap harinya.

Hal ini mengisyaratkan bahwa informasi yang dibagikan pengguna Facebook dapat menggantikan kebutuhan pencarian web untuk jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tertentu.

"Ada lebih dari satu triliun posting, yang mana beberapa search engineers di tim mengingatkan saya bahwa hal ini lebih besar dari pada corpus web pencarian di luar sana," kata Zuckerberg pada konferensi dengan para analis di bulan Juli, seperti dikutip Reuters.

Microsoft Bing merupakan merupakan mesin pencarian web No.2 di AS, dengan pangsa pasar hampir 20 persen, menurut perusahaan riset comScore industri.

Facebook dan Microsoft memiliki hubungan yang sudah berjalan lama dengan investasi Microsoft sebesar 240 juta dolar di Facebook dan saham 1,6 persen di perusahaan di perusahaan tersebut pada Oktober 2007. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Microsoft menyediakan iklan banner di situs Facebook di pasar internasional.

Facebook berhenti menggunakan iklan banner Microsoft pada 2010 dan bergerak untuk mengambil kontrol yang lebih luas dalam bisnis iklan. Namun Facebook, selama kurun waktu tersebut, memperluas penggunaan dari hasil pencarian Bing Microsoft untuk versi layanan internasionalnya, demikian Reuters.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement