Jumat 08 Jan 2016 12:56 WIB

Bahan Ini Simpan Energi Matahari Jadi Pemanas di Malam Hari

Red: Dwi Murdaningsih
Matahari bersinar
Foto: pixabay
Matahari bersinar

REPUBLIKA.CO.ID, Energi matahari menjadi salah satu bagian penting dari bauran energi. Kini, ilmuwan menemukan material baru yang bisa memanen energi matahari pada siang hari dan menyimpannya. Energi yang disimpan dalam bentuk energi panas, bukan energi listrik seperti yang biasa dilakukan selama ini.

Ilmuwan dari Massachusett Intitute of Technologi (MIT) menemukan polimer transparan yang bisa menyimpan energi matahari. Dilansir dari laman Science Alert, polimer ini bisa diaplikasikan dalam berbagai benda termasuk baju.

Jadi, material ini nantinya bisa digunakan menjadi baju hangat. Bayangkan baju hangat yang Anda gunakan bisa dilengkapi dengan pengendali suhu. Ketika siang hari, baju ini bisa digunakan untuk memanen energi, menyimpannya, dan bisa digunakan ketika malam hari saat Anda merasa kedinginan.

Proses penyimpanan energi matahari menjadi energi listrik sudah banyak digunakan. Namun, pendekatan yang dilakukan pada polimer ini adalah baru. Pendekatan ini menggunakan reaksi kimia yang menghasilkan panas dibandingkan energi listrik. Cara ini menggunakan pendekatan konfigurasi molekul yang stabil hingga siap untuk digunakan saat diperlukan.