REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Perhimpunan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) mengumumkan nama-nama dari 112 set planet ekstrasurya dan bintang pada Selasa (17/12). Nama-nama ini ditetapkan berdasarkan proposal dari ratusan ribu orang di seluruh dunia.
“Dalam kerangka peringatan 100 tahun IAU, sebanyak 112 negara mengorganisir kampanye nasional yang mengajak partisipasi langsung dari 780 ribu orang di seluruh dunia untuk mengusulkan dan memilih nama untuk setiap planet ekstrasurya dan bintang inangnya,” ujar pernyataan IAU melalui siaran pers, dilansir Anadolu Agency pada Rabu (18/12).
IAU juga mengatakan bahwa proyek ini melihat partisipasi besar dan luas di seluruh dunia, dengan banyaknya masyarakat yang bersemangat terlibat dalam kesempatan menarik ini. Mereka memberikan ide nama-nama yang bermakna, kreatif dan unik untuk sistem planet ekstrasurya untuk negara masing-masing.
Sebanyak 360 ribu proposal nama diterima dari 112 negara. IAU mengatakan bahwa ini adalah kedua kalinya dalam sejarah adanya penamaan bintang dan planet ekstrasurya dilakukan.
Sebelumnya, Ketua Masyarakat Astronomi Turki Ibrahim Kucuk mengumumkan bahwa warga Turki yang berpartisipasi dalam kampanye penamaan memutuskan untuk menyebut bintang "WASP-52" sebagai "Anadolu" dan exoplanet "WASP-52-B" sebagai "Gokturk". Anadolu adalah nama Turki Anatolia, semenanjung antara Laut Hitam dan Mediterania, di mana negara itu berada.