Rabu 18 Dec 2019 09:46 WIB

IAU Umumkan Nama-Nama 112 Planet Ekstrasurya dan Bintang

Organisasi IAU menerima 360 ribu proposal nama planet dan bintang.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Perhimpunan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) mengumumkan nama-nama dari 112 set planet ekstrasurya dan bintang pada Selasa (17/12).
Foto: reuters
Perhimpunan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) mengumumkan nama-nama dari 112 set planet ekstrasurya dan bintang pada Selasa (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Perhimpunan Astronomi Internasional atau International Astronomical Union (IAU) mengumumkan nama-nama dari 112 set planet ekstrasurya dan bintang pada Selasa (17/12). Nama-nama ini ditetapkan berdasarkan proposal dari ratusan ribu orang di seluruh dunia.

“Dalam kerangka peringatan 100 tahun IAU, sebanyak 112 negara mengorganisir kampanye nasional yang mengajak partisipasi langsung dari 780 ribu orang di seluruh dunia untuk mengusulkan dan memilih nama untuk setiap planet ekstrasurya dan bintang inangnya,” ujar pernyataan IAU melalui siaran pers, dilansir Anadolu Agency pada Rabu (18/12).

Baca Juga

IAU juga mengatakan bahwa proyek ini melihat partisipasi besar dan luas di seluruh dunia, dengan banyaknya masyarakat yang  bersemangat terlibat dalam kesempatan menarik ini. Mereka memberikan ide nama-nama yang bermakna, kreatif dan unik untuk sistem planet ekstrasurya untuk negara masing-masing.

Sebanyak  360 ribu proposal nama diterima dari 112 negara. IAU mengatakan bahwa ini adalah kedua kalinya dalam sejarah adanya penamaan bintang dan planet ekstrasurya dilakukan.

Sebelumnya, Ketua Masyarakat Astronomi Turki Ibrahim Kucuk mengumumkan bahwa warga Turki yang berpartisipasi dalam kampanye penamaan memutuskan untuk menyebut bintang "WASP-52" sebagai "Anadolu" dan exoplanet "WASP-52-B" sebagai "Gokturk". Anadolu adalah nama Turki Anatolia, semenanjung antara Laut Hitam dan Mediterania, di mana negara itu berada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement