
Rabu , 05 Jul 2017, 13:48 WIB
Larangan Elektronik Penerbangan Turki-AS Dicabut Hari Ini

Kamis , 29 Jun 2017, 08:49 WIB
AS Lanjutkan Larangan Perangkat Elektronik dalam Kabin

Kamis , 18 May 2017, 18:37 WIB
BNPT Waspadai Puluhan WNI Pulang dari Suriah

Sabtu , 25 Mar 2017, 16:30 WIB
Tunisia Panggil Dubes Inggris Protes Pembatasan Elektronik dalam Penerbangan

Kamis , 23 Mar 2017, 08:13 WIB
AS Diminta Hapus Turki dari Daftar Larangan Perangkat Elektronik

Kamis , 22 Dec 2016, 11:15 WIB
Atasi Terorisme, Kuwait Minta Negara OKI Promosikan Budaya Islam

Selasa , 27 Sep 2016, 14:39 WIB
Hotel Amerika di Adana Turki Diancam Teror

Kamis , 22 Sep 2016, 17:08 WIB
Menlu: Ancaman Terorisme akan Semakin Besar

Kamis , 12 May 2016, 22:43 WIB
'Pancasila Ideologi Terbaik untuk Indonesia'

Sabtu , 07 May 2016, 20:21 WIB
'Pancasila dan Hukum di Indonesia Lindungi NKRI Dari Ancaman Terorisme'
Selasa , 19 Apr 2016, 22:16 WIB
BNPT: Terorisme Ancaman Global

Sabtu , 02 Apr 2016, 21:00 WIB
KTT Nuklir: Ada Kemajuan dalam Pengamanan Senjata Nuklir

Masyarakat Masih Permisif Terhadap Gerakan Radikalisme
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Keberadaan gerakan radikalisme yang diduga tumbuh subur di Nusa Tenggara Barat (NTB) terjadi disebabkan adanya pembiaran dari masyarakat dan kelompok organisasi masa Islam terhadap gerakan-gerakan tersebut. Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi, IAIN Mataram, Kadri, mengatakan terdapat sikap permisif dari masyarakat NTB terhadap gerakan radikalisme. "Ada kesan pembiaran. Kelompok ini tidak dijadikan musuh bersama," ujarnya dalam Dialog tentang...

Jumat , 28 Jan 2011, 19:59 WIB