
Kamis , 28 Jan 2021, 13:08 WIB
Terorisme Domestik Ancam AS Usai Pelantikan Biden

Selasa , 19 Jan 2021, 17:25 WIB
CAIR Ingatkan Muslim AS Hati-Hati pada Hari Pelantikan Biden

Senin , 18 Jan 2021, 14:34 WIB
Ekstremis Kanan AS Pindah Media Sosial

Senin , 18 Jan 2021, 14:26 WIB
Penindakan Keras pada Konten Ekstremis Dianggap tak Efektif

Senin , 18 Jan 2021, 13:46 WIB
AS Pantau Internet Jelang Pelantikan Biden

Sabtu , 21 Nov 2020, 05:03 WIB
Teroris Sayap Kanan Australia Dihukum 12 Tahun Penjara

Rabu , 18 Nov 2020, 10:04 WIB
Anak-Anak Jadi Incaran Rekrutan Ekstremis Sayap Kanan

Ahad , 25 Oct 2020, 18:05 WIB
Supremasi Kulit Putih Paling Banyak di Balik Serangan Teror

Sabtu , 19 Sep 2020, 06:53 WIB
Jerman Selidiki Pencurian Amunisi di Tubuh Pasukan Elite KSK

Sabtu , 19 Sep 2020, 06:43 WIB
Tangguhnya Pasukan Elite KSK yang Diduga Disusupi Neonazi

Rabu , 02 Sep 2020, 06:42 WIB
Al Azhar Kampanye Lawan Islamofobia Pascapembakaran Alquran

Sabtu , 11 Jul 2020, 17:45 WIB
Laporan Media: Neo Nazi Ajak Tularkan Covid-19 ke Muslim

Imigran Suriah Diserang Kelompok Sayap Kanan Jerman
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Semakin gencarnya kedatangan imigran ke Jerman, kepala mata-mata Jerman memperingatkan seputar radikalisme kelompok sayap kanan. Hal ini terlihat dari maraknya demonstrasi xenophobia yang diperburuk dengan krisis ekonomi di Eropa.Menurut kepala mata-mata Domestik Hans-Georg Maassen dikutip dari OnIslam, Selasa (29/9), hal yang paling memungkinkan terjadi dari kedatangan pengungsi adalah pergerakan ekstremis sayap kanan. Kekerasan menjadi faktor utama...