
Senin , 28 Oct 2019, 12:20 WIB
Sang Profesor Mengejutkan Demokrasi Tunisia

Kamis , 19 Oct 2017, 14:11 WIB
Al Azhar alumnus have strategic role: Observer

Senin , 18 Sep 2017, 06:00 WIB
Kota Baru Makkah

Senin , 11 Sep 2017, 06:00 WIB
Di Manakah Hadiah Nobel Itu Aung San Suu Kyi?

Senin , 28 Aug 2017, 06:00 WIB
Para Perempuan Penguasa ‘Warisan’ Keluarga

Senin , 21 Aug 2017, 06:00 WIB
Si Keparat Arthur James Balfour!

Senin , 07 Aug 2017, 06:00 WIB
Tragedi Mosul!

Senin , 24 Jul 2017, 06:00 WIB
Mimpi Presiden Trump Bisa Jadi Hanya di Angan

Senin , 17 Jul 2017, 06:00 WIB
Aljazeera Unwanted!

Senin , 10 Jul 2017, 06:00 WIB
Ke Mana ISIS akan Melarikan Diri?

Senin , 19 Jun 2017, 06:00 WIB
Qatar Dikucilkan, Israel Bersorak, Palestina Merana

Senin , 12 Jun 2017, 06:00 WIB
Qatar Sang Paradoks

Merajut Kerukunan Umat Beragama
REPUBLIKA.CO.ID, Ketika menulis seseorang yang masuk Islam, saya selalu berupaya menghindari menyebut agama yang bersangkutan sebelum menjadi mualaf. Saya cukup menyebut, sebelum mualaf orang tersebut sebagai non-Muslim. Hal ini saya lakukan sejak saya menjadi reporter, lalu redaktur, redaktur pelaksana/redaktur eksekutif, pemimpin redaksi, direktur news and content, direktur utama Republika Media Visual (RMV) hingga menjadi redaktur senior dan kolomnis sekarang...

Senin , 10 Apr 2017, 06:00 WIB
Assad Menjepit Trump

Senin , 03 Apr 2017, 06:00 WIB
Ketika Israel Meledek Para Pemimpin Arab

Senin , 27 Mar 2017, 06:00 WIB
Benteng Islam Moderat dan Toleran Itu Sedang Merapikan Barisan

Senin , 20 Mar 2017, 06:00 WIB
Abah Hasyim, Ilmu Nabi Dawud, Makhluk Halus, dan Umat Beragama..

Senin , 06 Mar 2017, 06:00 WIB
Risalah Al Azhar untuk Dunia

Senin , 27 Feb 2017, 06:00 WIB
Ahlan wa Sahlan fi Indonesia, Ya Raja Salman!

Senin , 20 Feb 2017, 06:00 WIB
Palestina di Antara Solusi Dua Negara dan Satu Negara

Senin , 13 Feb 2017, 06:00 WIB
Trump Datang, Orang Amerika Mengadu ke Jalaluddin Rumi

Senin , 23 Jan 2017, 06:00 WIB
Kita tak Tahu Apa yang akan Dikerjakan Orang Ini…!

Senin , 09 Jan 2017, 06:00 WIB
Kedigdayaan Turki Erdogani Diuji Para Teroris

Senin , 02 Jan 2017, 06:00 WIB
Anda Memalukan Teriak Orang Lain Memalukan

Senin , 26 Dec 2016, 06:00 WIB
Tragedi Aleppo dan Pelajaran dari Indonesia

Trump dan Konspirasi Memecah Belah Timur Tengah
REPUBLIKA.CO.ID, Kemenangan Donald Trump untuk bersinggasana di Gedung Putih ternyata ditanggapi biasa-biasa saja oleh para pemimpin negara-negara di Timur Tengah. Pun seandainya yang menang adalah Hillary Clinton. Mereka akan wait and see beberapa bulan setelah sang presiden duduk di singgasananya. Tentu, sebagai bosa-basi diplomatik, sejumlah kepala negara/pemeritah di Timur Tengah tidak lupa untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih.Pengalaman...

Senin , 19 Sep 2016, 06:00 WIB
Surat Berbagai Bahasa ‘Dititipkan’ di Jabal Rahmah

Senin , 05 Sep 2016, 06:00 WIB
Asia Tenggara akan Jadi Tempat Nyaman bagi Teroris

Senin , 29 Aug 2016, 06:00 WIB
Islam dengan ‘Standar’ Eropa

Senin , 15 Aug 2016, 06:00 WIB
Pilih ‘Steve Jobs’ atau Teroris?

Senin , 08 Aug 2016, 06:00 WIB
Mengapa Mesir (tak Lagi) Berjuluk Ummu Ad-Dunya?

Senin , 01 Aug 2016, 06:00 WIB
KTT Harapan (Liga Arab) Sepi Harapan

Senin , 18 Jul 2016, 06:00 WIB
Erdogan, Kudeta, Sekularisme, dan Tuduhan pada Gulen

Senin , 11 Jul 2016, 06:00 WIB
Orlando, Istanbul, Baghdad, Kuwait, Madinah, Solo...

Senin , 04 Jul 2016, 06:00 WIB