Sejumlah tahanan Palestina yang dibebaskan bersuka cita saat mereka tiba di Jalur Gaza setelah dibebaskan dari penjara Israel menyusul perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza, Kamis (27/2/2025). Israel membebaskan sebanyak 620 tahanan Palestina yang sebelumnya ditunda pelepasannya. Para tahanan berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mereka diambil dari rumahnya, dari tempat penampungan sementara, dari sekolah-sekolah PBB, dari rumah sakit, dan tidak pernah dikenakan tuntutan hukum apapun. Pelepasan tahanan Palestina ini memungkasi fase pertama gencatan senjata di Gaza.

Malaysia Terima 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR — Pemerintah Malaysia akan menerima 15 warga Palestina yang belum lama ini dibebaskan Israel dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan setelah mereka lebih dari 20 tahun mendekam di penjara-penjara milik rezim Zionis itu. Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil dalam pernyataan persnya  di Kuala Lumpur, Jumat (21/3/2025) mengonfirmasi perihal keputusan pemerintahannya tersebut. Dia mengatakan Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan telah memberikan penjelasan tentang 15...

Demonstran Afrika Selatan dukung Palestina

Uni Afrika Serukan Akhiri Normalisasi Hubungan dengan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Uni Afrika menyatakan sikap tegas terhadap apa yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina satu tahun belakangan. AU menegaskan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan harus dituntut di pengadilan internasional. "Kami menyerukan diakhirinya kerja sama dan normalisasi dengan Israel hingga Israel mengakhiri pendudukan dan agresinya terhadap Palestina," demikian pernyataan akhir dari pertemuan puncak ke-38 AU yang...