Petugas berjaga di area Golo Mori Convention Center (GMCC) usai diresmikan di Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (6/12/2023). PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meresmikan Golo Mori Convention Center (GMCC) yang dapat digunakan untuk kegiatan Meeting, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) berstandar internasional. Lokasi GMCC berada antara perbukitan di kawasan Golo Mori dengan menyajikan lanskap hamparan laut dan Pulau Rinca yang termasuk kedalam Taman Nasional Komodo situs warisan dunia UNESCO. Selain itu, Fasilitas GMCC terdiri dari convention hall dengan kapasitas 400 orang, VVIP Lobby 400 orang, VVIP lounge 29 orang, VIP room 12 orang, media center 50 orang serta amphitheater kapasitas 500 orang. Kawasan GMCC ini dilengkapi dengan beach club, observation deck serta dermaga kayu. Akses menuju The Golo Mori dapat ditempuh dengan jarak 25 kilometer dari Labuan Bajo yang diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi warga sekitar. Direktur Utama ITDC Ari Respati berharap, keberadaan GMCC dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional dari sektor pariwisata dan konvensi di Indonesia. Kawasan MICE Golo Mori ini nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata berkelanjutan yang terintegrasi dengan  dilengkapi fasilitas hotel dan resort berbintang, pusat penelitian dan wisata edukasi komodo, wisata petualangan (adventure tourism) pelabuhan wisata dan penyeberangan serta fasilitas penunjang wisata lainnya, sehingga mampu menjadi magnet baru parawisata di Indonesia Timur.

Pakar UI: Perlu Strategi Tingkatkan Kunjungan Turis ke Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pakar kepariwisataan yang juga dosen Manajemen Bisnis Pariwisata, Vokasi, Universitas Indonesia (UI) Dr. Diaz Pranita, M.M., mengatakan perlu langkah strategis untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat global untuk wisata ke Indonesia. Berdasarkan data VN Express International tahun 2023, pariwisata Indonesia berada di posisi kelima, setelah Malaysia, Thailand, Singapura, dan Vietnam, dengan jumlah wisatawan asing sebanyak 11,7 juta. "Vietnam menjadi ancaman kepariwisataan Indonesia...

Tangkapan layar Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad.

Malaysia Coba Kamera Jebak Berteknologi AI Pantau Satwa Liar

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (PERHILITAN) Semenanjung Malaysia menguji penggunaan kamera jebak yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI) untuk memantau spesies satwa liar.Menteri Sumber Daya Alam dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad dalam sebuah pernyataan menyambut Hari Satwa Liar Sedunia 2024 mengatakan tema Hari Satwa Liar tahun ini, yakni “Menghubungkan Manusia dengan...