Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd mengatakan secara epidemiologis varian Omicron mempunyai potensi jauh lebih berbahaya dari varian Delta.

Pakar: Secara Epidemiologis Omicron Lebih Berbahaya dari Delta

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd mengatakan secara epidemiologis varian omicron mempunyai potensi jauh lebih berbahaya dari varian Delta. "Omicron muncul saat masyarakat dunia sudah memahami dan memiliki kesadaran untuk menjaga protokol kesehatan dan upaya 3T (testing, tracing, treatment) meskipun dengan tingkat penerapan yang berbeda-beda tiap daerah,"...

Seorang wanita menerima suntikan vaksin Pfizer COVID-19 selama kampanye vaksinasi dosis ketiga di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan di Tangerang, Indonesia, Rabu, 12 Januari 2022.

Dinkes Tangsel: BOR Rumah Sakit Gelombang Omicron Lebih Rendah dari Delta

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pada gelombang varian Omicron 2022 lebih rendah dibandingkan dengan puncak gelombang Delta pada 2021. Hal itu lantaran risiko rawat inap pasien Omicron dinilai tidak lebih tinggi dari Delta, meskipun diketahui pola penularannya lebih cepat. “Derajat keparahan penyakit varian Omicron memiliki risiko...