
Rabu , 05 Dec 2018, 19:11 WIB
Pasukan Gabungan TNI-Polri Temukan 15 Jenazah di Nduga

Rabu , 05 Dec 2018, 19:09 WIB
Kemendagri: Pemerintahan Papua Berjalan Normal Pascaserangan

Rabu , 05 Dec 2018, 18:57 WIB
Kondisi Korban Penyerangan di Nduga Masih dalam Pemulihan

Rabu , 05 Dec 2018, 17:05 WIB
Wakapolri: Aparat Belum Jangkau Lokasi Penembakan Nduga

Rabu , 05 Dec 2018, 16:09 WIB
Komnas HAM: Jangan Langgar HAM Usut Pembunuhan di Nduga

Rabu , 05 Dec 2018, 15:43 WIB
Komnas HAM Ingatkan Polisi Terbuka Usut Penembakan di Nduga

Rabu , 05 Dec 2018, 15:24 WIB
Presiden Tegaskan Pembangunan di Papua Tetap Diteruskan

Rabu , 05 Dec 2018, 15:07 WIB
Kapolri: Pembangunan Terlambat di Papua Picu Kekerasan

Rabu , 05 Dec 2018, 14:53 WIB
Kata Aktivis HAM Asal Papua Soal Pembantaian 19 Pekerja

Rabu , 05 Dec 2018, 14:49 WIB
Komnas HAM Minta Korban Selamat di Nduga Dilindungi

Rabu , 05 Dec 2018, 06:03 WIB
ICJR Ingatkan Pengusutan Penembakan di Papua tanpa Stigma

Selasa , 04 Dec 2018, 19:15 WIB
Wiranto: Pembangunan Trans-Papua Tetap Berjalan

Politikus Gerindra: Jangan Ada Negosiasi dengan Separatisme
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Asril Tanjung mengingatkan pemerintah untuk tidak bernegosiasi dengan kelompok separatisme yang mengacau di Indonesia. Pernyataan ini menyusul penembakan 31 pekerja pembangunan jalan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. "Tidak ada, negosiasi dengan siapa? Ini negeri kita kok, apa kalian mau Papua, kayak mereka gitu? Kita berapa darah-darah. Nggak ada negosiasi, sama...