![Terdakwa kasus suap dan pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali Djoko Tjandra menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11). Djoko Tjandra didakwa telah memberikan suap kepada Pinangki Sirna Malasari sebesar 500 ribu dolar Singapura, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte 200 ribu dolar Singapura dan 270 ribu dolar AS dan Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo senilai 150 ribu dolar AS. Djoko Tjandra juga didakwa melakukan pemufakatan jahat dengan Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan Jaya. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/019184900-1604315598-830-556.jpg)
Senin , 02 Nov 2020, 21:34 WIB
Djoko Tjandra Diingatkan untuk tak Coba Suap Majelis Hakim
![Terdakwa kasus suap dan pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali Djoko Tjandra menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11). Djoko Tjandra didakwa telah memberikan suap kepada Pinangki Sirna Malasari sebesar 500 ribu dolar Singapura, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte 200 ribu dolar Singapura dan 270 ribu dolar AS dan Kepala Biro Koordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Pol Prasetijo Utomo senilai 150 ribu dolar AS. Djoko Tjandra juga didakwa melakukan pemufakatan jahat dengan Pinangki Sirna Malasari dan Andi Irfan Jaya. Republika/Thoudy Badai](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/012950900-1604315593-830-556.jpg)
Senin , 02 Nov 2020, 18:15 WIB
Djoko Tjandra Didakwa Menyuap Dua Jenderal Polri
![Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte (tengah)](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/078426600-1602851558-830-556.jpg)
Kamis , 22 Oct 2020, 21:54 WIB
Kejaksaan Siapkan 19 JPU untuk Penjarakan Jenderal Napoleon
![Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/080674400-1595155888-830-556.jpg)
Jumat , 16 Oct 2020, 18:38 WIB
Napoleon Mengancam, Polri: Tak Ambil Pusing
![Irjen Napoleon Bonaparte (tengah)](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/irjen-napoleon-bonaparte-tengah-usai-sidang-praperadilan-di-pn_200928161438-262.jpeg)
Selasa , 29 Sep 2020, 20:55 WIB
Polri: Jenderal Napoleon Minta Rp 7 Miliar ke Djoko Tjandra
![Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/078886100-1598885925-830-556.jpg)
Kamis , 03 Sep 2020, 17:17 WIB
Berkas Kasus Red Notice Djoko Tjandra Dilimpahkan ke JPU
![Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/kapolri-jenderal-idham-azis-kiri-dan-kepala-divisi-hubungan_200604231309-600.jpg)
Jumat , 28 Aug 2020, 22:31 WIB
Skandal Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Kembali Diperiksa
![Kapolri Jenderal Idham Azis (kiri) dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter Polri) Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/kapolri-jenderal-idham-azis-kiri-dan-kepala-divisi-hubungan_200604231309-600.jpg)
Jumat , 28 Aug 2020, 15:37 WIB
Napoleon akan Bertanggung Jawab Mengikuti Proses Penyidikan
![Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah). Bareskrim Polri melanjutkan pemeriksaan terhadap semua tersangka terkait penghapusan nama koruptor Djoko Tjandra dari daftar buron Interpol atau red notice. Pemeriksaan pada tersangka dilanjutkan hari ini, Jumat (28/8).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/085932800-1596212482-830-556.jpg)
Jumat , 28 Aug 2020, 10:01 WIB
Bareskrim Lanjutkan Pemeriksaan Tersangka Red Notice Djoko
![Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah)](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/068355800-1596176187-830-556.jpg)
Rabu , 26 Aug 2020, 16:50 WIB
Polri Akui tak Bisa Sampaikan Kronologi Secara Lengkap
![Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan) telah diperiksa Mabes Polri terkait dugaan penghapusan red notice Djoko Tjandra.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/kapolri-jenderal-idham-azis-kiri-dan-kepala-divisi-hubungan_200604231309-600.jpg)
Rabu , 26 Aug 2020, 10:04 WIB
Kuasa Hukum Yakin Napoleon tak Terkait Kasus Red Notice
![Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/kapolri-jenderal-idham-azis-kiri-dan-kepala-divisi-hubungan_200604231309-600.jpg)
Rabu , 26 Aug 2020, 08:58 WIB
Pengacara: Napoleon tak Hapus Djoko Tjandra dari Red Notice
![Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah)](https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/068355800-1596176187-830-556.jpg)
Dua Jenderal Polri Akui Terima Suap dari Djoko Tjandra
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memeriksa Brigjen Prasetijo Utomo (PU), Irjen Napoleon Bonaparte (NB) dan Tommy Sumardi (TS), tiga tersangka kasus dugaan gratifikasi untuk penghapusan <i>red notice</i> Djoko Tjandra. Ketiganya mengakui menerima aliran dana dari Djoko Tjandra. "Malam ini pukul 21.00 WIB kami baru selesai melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka kasus suap red notice Djoko Tjandra. Tersangka TS dicecar oleh penyidik...