
Ahad , 09 Oct 2016, 09:25 WIB
Bupati Purwakarta Minta Warganya Dijemput dari Padepokan Dimas Kanjeng

Kamis , 06 Oct 2016, 16:41 WIB
Marwah Daud Pastikan Aqidahnya Tetap Terjaga

Kamis , 06 Oct 2016, 14:18 WIB
Polda Sultra Lacak Pengikut Padepokan Dimas Kanjeng

Rabu , 05 Oct 2016, 08:48 WIB
MUI akan Tegas Fatwakan Padepokan Dimas Kanjeng

Rabu , 05 Oct 2016, 00:01 WIB
Mantan Pengikut Dimas Kanjeng Akui Banyak Ajaran Menyimpang

Selasa , 04 Oct 2016, 23:30 WIB
Anak Mantan Pengikut Dimas Kanjeng Sebut Penggandaan Uang tak Benar

Selasa , 04 Oct 2016, 22:33 WIB
Mantan Pengikut Dimas Kanjeng Sempat Ditutup Kain Kafan dan Disiram Air Laut

Selasa , 04 Oct 2016, 22:00 WIB
MUI Segera Terbitkan Fatwa Soal Dimas Kanjeng

Selasa , 04 Oct 2016, 16:45 WIB
Hindari Perilaku Klenik dengan Penguatan Pendidikan

Selasa , 04 Oct 2016, 15:41 WIB
Ini Indikasi Kesesatan Ajaran Dimas Kanjeng Taat Pribadi

Selasa , 04 Oct 2016, 15:16 WIB
MUI Terima Pengunduran Diri dan Copot Marwah Daud Ibrahim

Selasa , 04 Oct 2016, 14:50 WIB
Syafii Maarif: Mata Batin Perlu Diasah Agar tak Jadi Korban Praktik Klenik

MUI: Dimas Kanjeng Bukan Kiai dan Pengikutnya Bukan Santri
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur meminta media jangan membuat informasi yang membingungkan masyarakat terkait pemberitaan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Informasi yang salah oleh media itu, menurut kiai Abdus Shomad, yaitu menyebut Dimas Kanjeng sebagai kiai dan pengikutnya adalah santri."Hasil investigasi MUI Jatim, padepokan ini bukanlah pondok pesantren. Dimas Kanjeng itu bukan Kiai dan pengikutnya...