#sidang-anas

Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazarudin (kiri), Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng (tengah), serta mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (kanan) menjadi saksi dengan terdakwa Teuku Bagus Muhammad Noor di Pengad

Senin , 30 Jun 2014, 17:30 WIB

Teuku Bagus Diperintah Atasan Kucurkan Bon Sementara PT Adhi Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sidang pemeriksaan saksi atas terdakwa kasus proyek Hambalang Anas Urbaningrum kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Dalam sidang tersebut, salahsatu saksi yang diperiksa adalah...

Senin , 30 Jun 2014, 17:21 WIB

Jaksa Tanyakan Bon Proyek Hambalang ke Saksi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Saksi untuk terdakwa yang juga mantan Kepala Divisi Konstruksi PT Adhi Karya (AK) Teuku Bagus Noor mengatakan permintaan kucuran uang Rp 2,01 miliar yang disebut untuk Anas Urbaningrum merupakan perintah atasannya. Noor berujar, Direktur Operasi I PT Indrajaya Manopol yang memerintahkannnya untuk memberikan uang kepada Anas dari kas perusahaan. Dijelaskannnya, menanggapi permintaan bosnya itu, ia lalu mengakses bon sementara...

Jumat , 27 Jun 2014, 15:00 WIB

Tudingan Bon tidak Terbukti, PPI Yakin Hakim Akan Adil ke Anas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ormas besutan Anas Urbaningrum Perhimpunan Pergerakan Indonesia...

Kamis , 26 Jun 2014, 19:13 WIB

Anas Disebut Terima Kucuran Miliaran Rupiah dari PT Adhi Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sidang terdakwa kasus proyek Hambalang, proyek-proyek lainnya,...

Kamis , 26 Jun 2014, 18:36 WIB

Saksi Sebut Anas Pernah Ikut Diskusi Proyek Hambalang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Saksi kasus Hambalang, eks Manajer Marketing Divisi...

Kamis , 12 Jun 2014, 18:53 WIB

JPU: Kami Pikul Tanggung Jawab Besar Tangani Kasus Anas

Terdakwa kasus penerimaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Anas Urbaningrum menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kamis (12/6).

Kamis , 12 Jun 2014, 18:28 WIB

JPU Nilai Anas Berupaya Giring Kasus Hambalang ke Ranah Politik

Terdakwa kasus penerimaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Anas Urbaningrum usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kamis (12/6).

Kamis , 12 Jun 2014, 18:16 WIB

JPU Tolak Pembelaan Anas

Surat nota keberatan Anas Urbaningrum di sidang Tipikor

Kamis , 12 Jun 2014, 15:06 WIB

(Review Sidang Anas) Dakwaan Soal Konsolidasi Pemenangan Kongres, Anas Anggap Tak Valid

Kamis , 12 Jun 2014, 13:50 WIB

(Review Sidang Anas) Anas Anggap Jeratan Kasusnya Sangat Politis

Terdakwa Anas Urbaningrum (dua dari kiri) bersama Akbar Tanjung sebelum membacakan nota keberatan (eksepsi) atas surat dakwaan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/6).

Sabtu , 07 Jun 2014, 06:45 WIB

KPK Sindir Anas Soal Janji Gantung di Monas

Terdakwa Anas Urbaningrum membagikan salinan nota keberatan (eksepsi) atas surat dakwaan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (6/6)

Sabtu , 07 Jun 2014, 03:02 WIB

Anas Tuding Ada Kepentingan di Balik Kasus yang Menjeratnya

Sabtu , 07 Jun 2014, 02:42 WIB

Anas Bantah Isi Dakwaan Jaksa Soal Konsolidasi Pemenangan Kongres

Sabtu , 07 Jun 2014, 02:36 WIB

Anas Bantah Terima Uang dan Harrier dari PT Adhi Karya

Sabtu , 07 Jun 2014, 01:47 WIB

Anas Bantah Tuduhan Nazaruddin Soal KSO Adhi Karya-Wika

Jumat , 06 Jun 2014, 18:52 WIB

Anas Sebut Dakwaannya Imajiner, Ini Alasannya

Jumat , 06 Jun 2014, 18:45 WIB

Anas Jelaskan Konteks Politik dari Dakwaannya

Ini Klarifikasi Denny JA Melalui Akun Twitternya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, memberikan klarifikasi atas pemberian gratifikasi kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melalui akun twitternya, @DennyJA_WORLD.Berikut klarifikasinya di twitter:“Cukup kaget saya membaca berita di online bahwa Anas dituduh menerima ‘gratifikasi’ survei LSI seharga sekitar 478 juta. Diberitakan survei itu diberikan untuk membantunya menjadi ketua umum Demokrat, dengan harapan...