Selasa 03 Apr 2012 12:13 WIB

"Pecalang" dan Takmir Masjid Bantu Amankan Paskah

Red: Heri Ruslan
Seorang pecalang menjaga objek wisata Pantai Sanur, Bali, pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, Jumat (23/3).
Foto: Antara
Seorang pecalang menjaga objek wisata Pantai Sanur, Bali, pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR --  Petugas keamanan desa adat atau "pecalang" dan pengurus takmir masjid membantu mengamankan rangkaian Perayaan Paskah di Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa di kawasan Puja Mandala, Nusa Dua, Bali.

"Seperti biasanya, kami selalu dibantu para pecalang dan pengurus masjid saat Perayaan Paskah," kata Sekretaris Gereja Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Alexander Seni Kelen di Denpasar, Selasa.

Empat pecalang dari Desa Adat Bualu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, mengamankan jalannya misa perayaan Paskah dari luar areal gereja mulai Kamis (5/4) hingga Minggu (8/4).

Para pecalang itu dibantu pengurus Masjid Ibnu Batutah yang bersebelahan dengan Gereja Katolik tersebut. "Kalau Jumatan, tenaga sekuriti kami juga membantu mengatur kendaraan para jamaah di masjid," papar Alex.

Di Kawasan Puja Mandala, pemerintah membangun kompleks rumah ibadah lima agama, yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Kawasan itu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Hampir setiap saat ruas Jalan Kuru Setra-Jalan Siligita macet, apalagi jika ada ritual atau peringatan keagamaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement