Selasa 21 Oct 2014 14:03 WIB

Sedang Bertugas, Polisi Dianiaya Pengunjung Syukuran Rakyat

Rep: C82/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara 'Syukuran Rakyat Salam 3 Jari' di Monumen Nasional (Monas), Senin (20/10)
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Presiden Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara 'Syukuran Rakyat Salam 3 Jari' di Monumen Nasional (Monas), Senin (20/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu anggota Sabhara Polsek Teluk Naga, Briptu MA diduga menjadi korban penganiayaan oleh pengunjung yang ikut merayakan acara syukuran rakyat di lapangan Monas tadi malam, Senin (20/10).

Kapolsek Gambir Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Putera Sadana mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di Pintu Masuk Barat Daya Monas.

"Dilakukan oleh MR (19), buruh yang beralamat Tangerang," kata Putu, Selasa (21/10).

Putu menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban dan temannya, Brigadir AA (anggota Polsek Teluk Naga) sedang melaksanakan tugas. Saat di tempat kejadian, keduanya mendengar tersangka berteriak sesuatu yang tidak pantas.

"Tersangka teriak 'gue capek dari kemarin semuanya loh Polisi bangsat'. Korban dan Brigadir AA kemudian menghampiri pelaku dan korban berkata 'hei mas, kamu ngomong apa, kok marah-marah'," jelasnya.

Tanpa diduga, lanjut Putu, tersangka langsung mengayunkan tangannya yang sudah memegang taring Babi hingga mengenai rahang kiri korban.

Tersangka kemudian berhasil ditangkap oleh petugas. Sedangkan, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat.

"Akibatnya korban mengalami luka di rahang dan menderita 5 jahitan," ujar Putu.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah Taring Babi. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polsek Metro Gambir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement