REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Tiga santri Daarul Quran (Daqu) cabang Gaza, Palestina, disambut meriah oleh ribuan masyarakat Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (7/11).

Begitu ketiga santri Daqu Gaza: Salim, Hussein dan Umar turun dari mobil di alun-alun Kastura, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu, pekik takbir dan teriakan Gaza...Gaza pun membahana.

Ribuan masyarakat Lombok Tengah yang kebanyakan dari kalangan siswa SMA, Madrasah Aliyah dan SMP itu, langsung merangsek, mendekati panggung utama tempat ketiga santri Daqu Gaza berdiri.

Dinsa, siswi kelas 3 SMP Negeri 1 Praya mengaku sangat senang menyaksikan dari dekat para santri Daqu Gaza, Palestina. Dinsa yang didampingi Astri dan teman-teman sekelasnya itu, tak kuasa menahan rasa haru dan bahagia, menyaksikan anak-anak Gaza berkunjung di Lombok Tengah.

''Jujur, saya hampir nggak percaya, kalau anak-anak Gaza bisa datang ke Lombok Tengah,'' ungkap Dinsa seraya mengajak pelajar seusianya untuk bisa memberikan bantuan materi dan doa buat anak-anak Gaza yang menderita akibat agresi Israel.

Tak hanya Dinsa yang tampak semringah menyaksikan kehadiran santri Daqu Gaza, Palestina. Ny Eni, ketua bagian Rumah Sakit Umum Praya, Lombok Tengah, tak kuasa menahan rasa haru menyaksikan anak-anak Gaza hadir di Lombok Tengah.

''Saya senang sekaligus haru bisa menyaksikan anak-anak Gaza yang selamat bisa datang ke Lombok Tengah,'' ungkap Eni yang sempat mengusap kepala Hussein dan menciumnya.