REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) II Bandung, menyiagakan dua anjing pelacak milik kepolisian dalam rangka membantu pengamanan masa angkutan Natal dan tahun baru 2018. "Kami bekerjasama dengan pihak Kepolisian menyiagakan dua anjing pelacak yang akan ditempatkan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong," ujar Manajer Humas PT KAI Daop II Bandung, Joni Martinus, saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (23/12).
Joni mengatakan, dua anjing pelacak tersebut sudah di tempatkan dan mulai bertugas dari Jumat (22/12) hingga awal Januari 2018. Nantinya dua anjing tersebut, akan menyisir barang bawaan milik penumpang untuk mencegah adanya narkotika maupun bahan peledak.
"Semua personil sudah disiagakan pada saat Apel Gelar Pasukan Jumat kemarin," kata dia.
Selain menyiagakan anjing pelacak, 89 personel pengamanan eksternal yang terdiri dari 27 personil TNI, 40 personil Polri, 8 personil POM, dan 8 personil Brimob, turut serta dalam upaya membantu kelancaran perjalanan kereta api. Sementara untuk keamanan di sepanjang jalur kereta api, pada masa angkutan Natal dan tahun baru ini disiagakan 133 tenaga ekstra yang terdiri dari 63 Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ), 70 Penjaga Jalan Lintasan (PJL), dan 169 penjaga daerah rawan.
"Petugas ini diluar dari 286 petugas reguler. Jadi totalnya selama masa angkutan Nataru ini ada 419 petugas yang siaga di sepanjang jalur kereta api di wilayah Daop II Bandung," katanya.
Ia berharap, dengan kesiapan personil keamanan, serta sarana dan prasarana, angkutan libur Natal dan tahun baru 2018 berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
