REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau biasa disebut Car Free Day (CFD) di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, Ahad (14/1). Lokasi ini baru pertama kali dibuka untuk kegiatan HBKB.

"Akhirnya permintaan warga didengar, warga menginginkan ruang terbuka buat olahraga untuk beraktivitas minggu pagi dan kita bisa bergaya hidup sehat," kata Sandiaga di Lokasi HBKB, Ahad (14/1).

Kegiatan tersebut dibuka dengan pelepasan pesepeda dan pelari dari halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Sandiaga Uno didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.

Sandiaga mengatakan, berbeda dengan di Mampang, pedagang di HBKB Antasari dipusatkan di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Dengan begitu, lokasi jalan sepenuhnya dipakai untuk berolah raga, baik berlari, berjalan kaki, maupun bersepeda.

Sandiaga mengatakan, lokasi-lokasi HBKB baru juga akan dibuka sembari Pemprov DKI memperbanyak layanan ruang terbuka hijau (RTH). Masyarakat bisa mengajukan permintaan melalui kelurahan atau kecamatan dan sosial media.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan akan mengevaluasi berjalannya HBKB di lokasi ini selama beberapa pekan mendatang. Selain kegiatan HBKB, Pemkot Jakarta Selatan akan mengevaluasi jalur dana dan jalur yang digunakan.

"Karena ada beberapa yang bertabrakan artinya berlawanan arah, mana jalur sepeda mana jalur untuk lari, sehingga lebih teratur dan tertib," ujar dia.

HBKB perdana ini diikuti oleh ribuan warga. Mereka begitu antusias berjalan santai, berlari, dan bersepeda di jalan layang. Tak sedikit berswafoto dengan latar pemandangan Jakarta dari atas. Pengendara kendaraan bermotor tetap melintas di Jalan Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan melalui jalur bawah.