REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Warga Perumahan Proper Green Village Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel, geger menyusul tewasnya seorang Warga Negara Asing yang diduga dari Korea Selatan berinisial OSS (54). Korban tewas dalam kondisi tergantung di kamar mandi, pada Senin (21/1) pagi.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Selasa (22/1), membenarkan soal penemuan mayat laki-laki WNA di komplek perumahan elite tersebut dan telah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Korban ditemukan tergantung dengan kabel listrik dan penyebab kematian masih kami selidiki," jelas Hardiono.
Baca juga, Warga Banyumas Ditemukan Gantung Diri.
Ia mengatakan, di lokasi kejadian polisi juga menemukan dua pisau di atas tempat tidur korban yang bekerja sebagai Manager Commissioning and Operation di PLTU PT. Tanjung Power Indonesia.
Untuk Petugas Inafis Satreskrim Polres Tabalong sudah melakukan olah TKP di Perumahan Proper Green Village Blok B6 No 23 Kelurahan Mabuun RT19. "Anggota kami sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian," ucap perwira menengah Polri yang akrab dengan awak media itu.
Hardiono menambahkan, saat ini pihaknya sedang menunggu hasil visum et repertum dan hasil autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. "Kita tunggu saja hasil penyelidikan dan hasik dari keterangan medis terkait kematian korban," katanya.
