Kamis 09 May 2019 16:57 WIB

Jakarta Punya Pasar Buku di Pasar Kenari

Toko buku murah yakni Jakbook, yang berada di lantai tiga Pasar Kenari, Salemba

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Pengunjung memilih buku di Pasar Buku JakBook, Pasar Kenari, Jakarta, Rabu (1/5).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung memilih buku di Pasar Buku JakBook, Pasar Kenari, Jakarta, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini memiliki toko buku murah yakni Jakbook, yang berada di lantai tiga Pasar Kenari, Salemba, Jakarta Pusat. Tak hanya Jakbook yang dikelola oleh PD Pasar Jaya, satu lantai itu juga dipenuhi kios-kios penjual buku layaknya Pasar Senen.

Bedanya, di Pasar Kenari ini, dilengkapi dengan pendingin ruangan sehingga suasana pasar terasa lebih sejuk dan bersih. Selain itu, ada ruang baca yang dilengkapi tempat duduk, ada juga lesehan di atas rumput imitasi.

Salah satu penjual buku di Pasar Kenari, Jesy (35) mengatakan, sekitar 65 kios sebagian besar diisi penjual buku yang sebelumnya menempati Pasar Senen dan Kwitang. Ia menempati kios di sana berbarengan dengan peresmian Jakbook pada 29 April 2019.

Menurutnya, sejauh ini ada saja pengunjung yang datang ke Pasar Kenari. Baik yang datang untuk membeli buku maupun sekadar bertanya koleksi atau melihat-lihat. Ia meyakini, pasar buku di sana akan ramai karena ada beberapa sekolah hingga universitas di sekitarnya.

"Lumayan ya banyak juga yang nyari buku ke sini, apalagi ada kampus kanan kiri, ada saja yang nanya," ujar Jesy saat ditemui Republika, Kamis (9/5).

Kendati berjualan satu lantai dengan Jakbook, ia tak khawatir tak kebagian pembeli. Menurut dia, ada saja masyarakat yang mendatangi kiosnya. Selain itu juga ia berjualan dengan cara daring melalui situs jual beli online.

Sementara itu, Jakbook yang memiliki tag line Buku Murah Setiap Hari, memberikan diskon hingga 25 persen untuk buku, dan 10 persen untuk alat tulis kantor (ATK). Menurut Pengelola Jakbook Pasar Kenari Maizirwan Umar, potongan harga inilah yang membedakan dengan toko buku lainnya.

"Cuma ada beberapa buku sebagian kecil yang diskon 10 persen yang berhubungan dengan kedokteran, warna-warna tapi secara besar sih hampir sama 25 persen, ATK 10 persen," kata dia kepada Republika.

Ia menjelaskan, harga yang tertera sebelum diskon di masing-masing buku memang sama seperti di toko buku lain. Sebab, harga buku memang sudah ditentukan dari penerbit, tetapi Pemprov DKI yang ingin memberikan harga buku terjangkau maka diberikan program diskon ini.

Bahkan, kata dia, bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan mendapat lagi potongan sebesar 5-10 persen. Maizirwan mengatakan, koleksi buku yang dijual di Jakbook lengkap berbagai kategori mulai dari buku pelajaran tingkat Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi, novel, biografi, komik, kamus, hingga novel-novel impor original.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement