REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza, mengirimkan bantuan kepada mahasiswa asal Muba yang tunggal di Asrama Ranggonang dan Randik, Yogyakarta. Bantuan ini diberikan guna mempermudah aktivitas mahasiswa, seperti untuk mencuci dan mandi.

"Saya dulu pernah merantau kuliah di luar negeri, pernah juga mengalami kondisi seperti mahasiswa asal Muba di Yogyakarta ini. Jadi, apapun yang menjadi kebutuhan, Insya Allah bisa bertahap dipenuhi, semoga pompa air ini bermanfaat," kata Dodi, berdasarkan rilis yang diterima Republika, Kamis (9/01).

Ia menekankan agar mahasiswa tidak dibebankan dengan urusan yang tidak penting. Untuk itu, sarana dan prasarana harus difasilitasi dengan lengkap untuk menunjang proses perkuliahan. "Jadi bisa fokus belajar, fokus skripsi. Intinya fokus saja menyelesaikan kuliah dengan nilai sempurna," ujarnya.

Ia pun berpesan agar seluruh mahasiswa di Asrama Ranggonang dan Randik, dapat mematuhi tata tertib yang sudah dibuat dan disepakati. Ia pun meminta kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga nama baik Muba. "Jaga nama baik Muba, tunjukkan prestasi dan buat bangga orang tua," tambahnya.

Pengelola Asrama Ranggonang, Imron Munaf mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk mahasiswa tersebut. Dengan bantuan ini, tentunya dapat memudahkan mahasiswa. "Dengan bantuan fasilitas pompa air ini, mahasiswa mahasiswi penghuni wisma bisa lebih mudah dalam aktifvtas sehari-harinya," ujar dia.

Pada kesempatan penyerahan bantuan pompa air tersebut, juga diserahkan SK Penanggung Jawab Asrama Ranggonang dan Randik, Imron Munaf. Turut hadir Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Muba, Ibnu Saad, anggota DPRD Muba, Arahman Senen dan Tandzil Anshori, serta Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Muba, Seprizal.