Selasa 20 Oct 2020 21:35 WIB

Riau Catat 635 Pasien Covid-19 Sembuh dalam Sehari

Jumlah pasien Covid-19 sembuh di Pekanbaru hari ini paling tinggi sejauh ini.

Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Riau menyatakan terjadi kemajuan dalam penanganan pasien Covid-19 di daerah itu. Sebanyak 635 orang yang dinyatakan sembuh pada Selasa (20/10), dan merupakan jumlah tertinggi sejauh ini.

"Alhamdulillah tren pasien sembuh di Riau kembali meningkat. Sedangkan angka pasien positif barumulai melandai bahkan relatif menurun dari hari sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa.

Dia mengatakan, jumlah pasien sembuh di Riau pada Selasa jauh lebih tinggi dari penambahan kasus baru. Ia mengatakan ada 167 pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19, dan tiga orang meninggal dunia.

Ia berharap dengan upaya bersama pemerintah dan dukungan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, bisa secara bersama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Dengan penambahan hari ini, total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Riau sudah menembus angka 8.049 orang secara akumulatif.

“Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 67,1 persen,” katanya.

Sedangkan untuk total jumlah kasus secara akumulatif pasien positif Covid-19 di Riau hingga saat ini sebanyak 11.997. Pasien yang masih dirawat di rumah sakit mencapai 1.124 orang, dan yang isolasi mandiri 2.554 orang. Sementara itu, kasus kematian secara keseluruhan sebanyak 270 orang.

Kemudian total spesimen yang sudah diperiksa di laboratorium biomolekuler mencapai 125.369. Pada Selasa terdapat 1.410 pemeriksaan spesimen, sedangkan orang yang diperiksa mencapai 1.055 orang.

Penyebaran kasus Covid-19 di Riau masih merata di 12 kabupaten dan kota. Namun, daerah terbanyak masih di Kota Pekanbaru yang kini tercatat ada 6.054 kasus terkonfirmasi Covid-19. Kota Pekanbaru hingga kini masih jadi zona merah pandemi di Riau.

Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh di Pekanbaru ada 3.757 orang dan yang meninggal 137 orang.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement