Kamis 13 May 2021 15:28 WIB

Pemkab Bangka Barat Tutup Sementara Destinasi Wisata

Penutupan karena kasus penularan virus corona jenis baru di Bangka Barati meningkat

Red: Gita Amanda
Ilustrasi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup sementara dua destinasi wisata pada masa libur Idul Fitri 1442 Hijriah guna mencegah potensi penularan Covid-19.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup sementara dua destinasi wisata pada masa libur Idul Fitri 1442 Hijriah guna mencegah potensi penularan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MENTOK -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup sementara dua destinasi wisata pada masa libur Idul Fitri 1442 Hijriah guna mencegah potensi penularan Covid-19.

"Penutupan sementara destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bangka Barat, yaitu Pesanggrahan Menumbing dan kawasan Pantai Baturakit Mentok ini merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan dengan pertimbangan jumlah kasus penularan virus corona jenis baru di daerah ini semakin meningkat," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno di Mentok, Kamis (13/5).

Ia menjelaskan, penutupan sementara berlaku hingga Minggu (16/5) dan akan kembali dibuka pada Senin (17/5), sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bangka Barat Nomor 556/375/Disparbud/2021 tentang Penutupan objek wisata yang diterbitkan pada 10 Mei 2021 dan ditandatangani Bupati Bangka Barat, Sukirman. Penutupan sementara dua destinasi wisata andalan di Babel tersebut juga sebagai tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang salah satunya menyebutkan Provinsi Babel.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement