Selasa 04 Jan 2022 19:57 WIB

Padang akan Laksanakan PTM 100 Persen

PTM di Padang akan dilaksanakan penuh.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Padang akan Laksanakan PTM 100 Persen. Foto:   Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022). Pemprov Banten hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan PTM secara terbatas baik jumlah siswa maupun durasi belajar yang hanya separuh dari biasanya untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Padang akan Laksanakan PTM 100 Persen. Foto: Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SD Negeri Bhayangkari, Kota Serang, Banten, Selasa (4/1/2022). Pemprov Banten hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan PTM secara terbatas baik jumlah siswa maupun durasi belajar yang hanya separuh dari biasanya untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Padang kedepannya akan kembali dilaksanakan secara penuh di sekolah.

"Selama ini anak-anak belajar tiga hari di sekolah dan tiga hari di rumah. Ke depan anak-anak kita semuanya belajar di sekolah, hanya waktu belajarnya saja yang kita atur, sehingga mereka bisa belajar secara full di sekolah," kata Hendri Septa, Selasa (4/1).

Baca Juga

Hendri mengaku sudah memerintahkan kepala Dinas Pendidikan Kota Padang untuk memproses keinginan anak-anak bisa belajar full satu minggu di sekolah.

"Kita tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik. Pembaharuan yang kita lakukan,  anak-anak kita tidak perlu belajar tiga hari dirumah tiga hari di sekolah. Semuanya full di sekolah," ujar Hendri Septa.

 Ia menyebut pemberlakuan sekolah tatap muka ini karena kasus Covid-19 mulai melandai di Kota Padang. Selain itu itu juga keinginan dari para orang tua dan peserta didik yang sudah jenuh belajar di rumah.  

Selain itu, lanjut Hendri, capaian vaksinasi di Kota Padang sekarang sudah di angka 79 persen. Ia menilai capaian ini memberikan gambaran bahwa pandemi ini sudah terkendali dengan baik.

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ اَنْ يُّهْلِكَ الْمَسِيْحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَاُمَّهٗ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ۗوَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۗ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Sungguh, telah kafir orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?” Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

(QS. Al-Ma'idah ayat 17)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement