Sabtu 19 Mar 2022 03:25 WIB

Infografis Gonjang-ganjing Logo Halal Baru

Kemenag merilis logo halal baru dengan bentuk gunungan wayang dan motif surjan.

Red: Ani Nursalikah
Foto: Republika.co.id
Infografis Gonjang-ganjing Logo Halal Baru

REPUBLIKA.CO.ID, 

• Kemenag merilis logo halal baru dengan bentuk gunungan wayang dan motif surjan.

- Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan warna ungu merepresentasikan keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi. Sedangkan hijau toska mewakili kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan.

- Kemenag menyebut label halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai keindonesiaan. Motif surjan mengandung unsur keislaman seperti rukun iman hingga batasan atau pembeda.

- Ketua MUI Bidang Halal dan Ekonomi Syariah Sholahuddin Al Aiyub MUI kaget karena logo halal baru tidak sesuai kesepakatan. Dia mengatakan penetapan logo halal perlu mengokomodir aspirasi pihak terkait.

- Wakil Ketua Umum MUI KH Anwar Abbas kecewa karena logo baru tidak memuat tulisan MUI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk halal (BPJPH). Logo baru juga dinilai hanya mengangkat budaya Jawa.

- "Ini bukan perkara seni. Ini bukan perkara filosofi. Ini masalah syariat yang harus terang dan jelas. Ini bukan persoalan menggabungkan adat-istiadat, ini ketentuan syariat harus terang dan jelas," kata Ustaz Adi Hidayat.

- Ia mengusulkan logo halal dapat mudah dimengerti dan dipahami. Misal, ditulis dengan tulisan bahasa Arab yang terang yakni halal.

- Warganet memplesetkan logo halal dengan munculnya logo halal versi Minang, Makassar, Brebes hingga Betawi.

Pengolah: Ani Nursalikah

Sumber: Artikel Republika.co.id

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.

(QS. Al-A'raf ayat 54)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement