Kamis 31 Mar 2022 03:10 WIB

Selama Ramadhan Warga Bandung Raya dan Bodebek Bisa Bayar Pajak

Layanan ini dihadirkan karena ada target pendapatan yang harus dicapai.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik Kiri dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan 
Foto: istimewa
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar Dedi Taufik Kiri dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan 

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar berencana memberlakukan program Samsat Sore (Samsore) di wilayah Bandung Raya dan Bodebek pada bulan ramadhan. Jadi, warga bisa membayar pajak kendaraan sambil ngabuburit. 

Samsore adalah program layanan pada sore hari untuk memfasilitasi para wajib pajak membayar pajak yang tidak bisa datang di jam kerja. Selain itu, layanan ini berlaku pada akhir pekan.

Baca Juga

Menurut Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, program ini mendapat respon baik setelah diberlakukan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) Kabupaten Bandung II Soreang atau Samsat Soreang. 

"Layanan ini dihadirkan karena ada target pendapatan yang harus dicapai. Tapi, lebih dari itu, pada dasarnya orientasi kami lebih pada pelayanan maksimal kepada wajib pajak," ujar Dedi Rabu (30/3/2022). 

Dedi mengatakan, banyak wajib pajak yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di jam-jam kerja. "Maka kami membuka layanan sore hari dan di akhir pekan. Responnya sangat baik," katanya.

Setelah dianggap berhasil di Samsat Kabupaten Bandung, kata dia, layanan Samsore diperluas di wilayah Bandung Raya dan Bodebek.

Rencana ini, kata dia, sebelumnya sudah disepakati oleh para kepala Samsat. Semuanya menyadari pentingnya momen pemulihan ekonomi, seiring tingkat realisasi vaksinasi Covid-19 yang tinggi. 

"Tentu ini berkesinambungan dengan momentum pemulihan ekonomi yang terus digaungkan Pak Gubernur (Ridwan Kamil), dan ada momen ramadhan," katanya.

"Lalu, mungkin kami menyediakan tajil, ada hiburan juga dari budayawan pada saat Samsore berlangsung, agar wajib pajak tidak bosan. Kami bekerjasama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk menghadirkan musik tradisional," kata Dedi.

Sementara menurut Kepala PPPD Kabupaten II Soreang, Doni Firyanto, Samsore bisa mendongkrak pendapatan di sektor Pajak Kendaraan Bermotor. 

Doni sendiri memilih lokasi di Jalan Raya Gading Tutuka, tepatnya di Area Cafe Warsun_id tempat dimana anak anak muda dan komunitas nongkrong. "Jadi suasananya tidak kaku," katanya. 

Baca juga : Bangka Bagikan 71 Pengeras Suara ke Masjid, Mushala, dan Majelis Taklim

Terpisah, Kepala PPPD Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah menilai pelayanan Samsat Sore selama ramadhan di Kota Bandung sangat baik diterapkan."Ada tiga alternatif tempat yang disiapkan untuk layanan Samsore Kota Bandung II yaitu di Samsat Outlet Dago Plaza, Samling Lapangan Futsal Supratman dan Kios Samsat Showroom Sanjaya Motor Ciateul," katanya.

Perlu diketahui, pajak kendaraan bermotor masih menjadi primadona pendapatan daerah. Tahun 2023, di sektor ini sudah ditentukan target yang harus tercapai. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di angka sekira Rp 6,2 triliun dan Pajak Kendaraan Bermotor kurang lebih Rp 8,8 triliun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement