REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG--Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali agar terus mengembangkan kreativitas dan solid dalam membangun pariwisata berkelanjutan di Pulau Dewata."Bali juga harus siap dengan destinasi pariwisata baru, Ikatan Motor Indonesia Bali tentu memiliki peran dalam mengembangkan dan membangun wisata reli," kata Wagub Bali saat membuka rapat kerja tingkat Provinsi IMI Bali di Badung, Ahad (24/4/2022).
Pria yang disapa Cok Ace itu menambahkan, melalui rapat kerja tingkat provinsi ini, Ikatan Motor Indonesia diharapkan mampu melahirkan program-program yang tidak hanya bermanfaat secara internal."Kami harapkan dapat juga memberi kontribusi kepada masyarakat luas dalam membangun Bali tercinta ini," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Apalagi, dampak pandemi Covid-19 hingga saat ini masih memberikan pengaruh terhadap sektor ekonomi di Bali."Saya harapkan kepengurusan Ikatan Motor Indonesia Bali yang sekarang mampu melihat sejumlah fenomena perubahan yang terjadi saat ini," ucapnya.
Menurut Cok Ace, Indonesia termasuk Bali, dua kali mengalami perubahan transformasi, yakni pada 1920 perubahan transformasi struktur terjadi dari masyarakat agraris menuju masyarakat pariwisata. Yang kedua pada tahun 2020 (masa pandemi Covid-19) perubahan transformasi struktur terjadi dari sektor pariwisata menuju struktur ekonomi kreatif.
Melalui raker bertajuk "Bersama IMI Bali Kita Tingkatkan Kreativitas dan Sportivitas Dunia Otomotif di Bali" itu diharapkan mampu memberikan dukungan bagi cabang olahraga motor cross yang sebelumnya berhasil menyumbangkan medali perak pada PON Papua."Sekaligus mampu membina bagi cabang olahraga yang masih meniti prestasi untuk masa depan," kata Cok Ace.
Di Bali terdapat 50 klub otomotif yang dapat dirangkul oleh Ikatan Motor Indonesia Bali untuk bersama membangun wisata reli. Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali Gusti Ngurah Anom yang menyampaikan Ikatan Motor Indonesia saat ini sedang mensurvei masalah keunggulan masing-masing wilayah yang ada di Bali untuk pengembangan lokasi wisata di bidang motor cross, off-road dan family rally.
"Dengan demikian, masing-masing kabupaten di Bali memiliki segmen kegiatan yang berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga mampu menjadi daya tarik yang luar biasa bagi pariwisata ke depan," ujar Ngurah Anom.
