Jumat 08 Jul 2022 14:58 WIB

Presiden Jokowi Salurkan Sapi Qurban di Dua Lokasi Jakarta

Presiden Jokowi salurkan qurban ke Masjid Istiqlal dan Jakarta Islamic Centre

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Umat muslim menunaikan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Presiden Jokowi salurkan qurban ke Masjid Istiqlal dan Jakarta Islamic Centre. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Umat muslim menunaikan Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Presiden Jokowi salurkan qurban ke Masjid Istiqlal dan Jakarta Islamic Centre. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan sapi qurban di dua lokasi di Jakarta. Kedua lokasi tersebut yaitu di Masjid Istiqlal dan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre).

"Kedua lokasi itu dipilih (oleh pemerintah) provinsi setempat," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Pada Hari Raya Idul Adha, yang ditetapkan pemerintah jatuh pada Ahad (10/7/2022), Presiden juga akan memberikan langsung sapi qurban yang sudah disiapkan. "Ya mungkin nanti Bapak Presiden pasti di hari H-nya akan memberikan di tempat atas arahan beliau. Di Istiqlal juga setiap tahun Pak Presiden selalu memberikan, selain masjid yang ditunjuk gubernur," kata Heru.

Namun, Presiden Jokowi belum memutuskan di mana dia akan menunaikan sholat Idul Adha. Heru menyebutkan sapi-sapi yang diberikan Presiden Jokowi ke 34 provinsi berasal dari peternakan lokal yang ditunjuk oleh gubernur. "Misalkan di Aceh, Pak (Pj.) Gubernur (Achmad Marzuki bilang), 'Kami cocok beli sapi sesuai kriteria yang ditetapkan di mana? Oh di sini, oh ya kami beli'. Setelah itu, turun ke Dinas Peternakan setempat dan didampingi konsultasi dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama," jelasnya.

Sapi-sapi qurban bantuan Presiden Jokowi itu juga diawasi oleh Dinas Pertanian setempat supaya sehat, gemuk, dan tidak tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). "Istilahnya sudah dipingit dan ada juga yang sudah mendekati lokasi (ibu kota provinsi)," ujar Heru.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Ahad. Sedangkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijjah 1443 H jatuh pada Sabtu (9/7/2022) berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Perbedaan itu terjadi karena dari 86 titik di seluruh provinsi Indonesia, para pemantau tidak melihat hilal. Dengan demikian menurut pemerintah, dengan ditetapkannya 1 Zulhijjah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul Adha jatuh pada Ahad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement