Senin 11 Jul 2022 13:27 WIB

Mobil Pick Up Terbakar Usai Tabrak Median Jalan di Subang, 2 Orang Tewas

Lima orang lainnya mengalami luka akibat mobil pick up terbakar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi) Sebuah mobil pick up yang membawa beberapa orang penumpang terbakar akibat menabrak median jalan di Jalan Raya Pantura tujuan Jakarta menuju Cirebon, Pamanukan, Kabupaten Subang, Senin (11/7/2022) dini hari.
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi) Sebuah mobil pick up yang membawa beberapa orang penumpang terbakar akibat menabrak median jalan di Jalan Raya Pantura tujuan Jakarta menuju Cirebon, Pamanukan, Kabupaten Subang, Senin (11/7/2022) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah mobil pick up yang membawa beberapa orang penumpang terbakar akibat menabrak median jalan di Jalan Raya Pantura tujuan Jakarta menuju Cirebon, Pamanukan, Kabupaten Subang, Senin (11/7/2022) dini hari. Dua orang penumpang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dua orang penumpang meninggal dunia di tempat peristiwa. Lima orang lainnya mengalami luka berat dan ringan sehingga dilarikan ke Rumah Sakit PMC Pamanukan.

Baca Juga

"Dua orang penumpang meninggal dunia dan lima orang penumpang mengalami luka-luka. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit PMC Pamanukan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Ia mengatakan 5 orang yang mengalami luka-luka terdiri tas dua orang luka berat dan 3 orang luka ringan. Kendaraan yang mengalami kecelakaan diamankan di Polsek Pamanukan.

Ibrahim mengatakan korban yang meninggal yaitu Billy Marten (30 tahun) asal Indramayu dan Megan Fitri asal Indramayu. Saat peristiwa terjadi, kondisi arus lalu lintas sepi dan cerah.

Peristiwa tersebut berawal dari pengemudi Billy yang mengendarai mobil membawa enam orang dari arah Jakarta menuju Cirebon. Kendaraan melaju di lajur kanan dengan cepat tetapi oleng ke kanan dan menabrak median jalan dan tertabrak.

Kanit Laka Lantas Polres Subang Iptu Suharyadi mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Pihaknya masih memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Saksi sudah dimintai keterangan tapi tidak mengetahui dengan jelas karena sedang tertidur," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement