REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatra Utara, melaksanakan ujian skiripsi dan seminar proposal secara daring atau online perdana untuk mencegah penyebaran wabah coronavirus disease (Covid-19). Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengatakan, kegiatan akademik di Unimed harus tetap berjalan secara maksimal dan tidak boleh dihentikan, apa pun alasannya.
Ia pun mengapresiasi dosen Prodi Pendidikan Antropologi karena telah melakukan ujian skripsi online. "Saya sangat berterima kasih kepada FIS Unimed karena kebijakan dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan ujian skripsi secara online," ujarnya di Medan, Selasa (24/3).
Kondisi saat ini yang kurang mendukung kegiatan akademik berjalan dengan baik karena pencegahan Covid-19 harus disikapi dengan arif. "Semoga hal yang baik ini bisa diikuti semua sivitas untuk tetap menjalankan tupoksi masing-masing fungsionaris dan dosen," katanya.
Syamsul meminta sivitas tetap melakukan ujian seminar proposal, ujian komprehensif, ujian skiripsi, tesis, dan disertasi jika semua persyaratan sudah terpenuhi. "Jika tidak memungkinkan dilaksanakan seperti biasa di kampus, ujian tersebut bisa dilaksanakan secara online. Fasilitas jaringan kita di kampus sudah memadai," katanya.
Sebelumnya, ujian skiripsi secara daring mahasiswa FIS Unimed dilaksanakan Senin (23/3). Ujian skiripsi daringn dilakukan dari rumah masing-masing.
Dosen penguji dan mahasiswa dimoderatori oleh Ketua Prodi Antropologi Dr Rosramadhana MSi di kantor kaprodi Pendidikan Antropologi FIS Unimed lantai II. Ujian skiripsi secara daring ini turut disaksikan oleh Rektor Unimed Dr Syamsul GultomSKM MKes, wakil rektor, dan dekan di Unimed.