REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin untuk virus corona tipe baru penyebab Covid-19 tidak akan bisa ditemukan dalam waktu singkat. Hal itu disampaikan Ketua Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Pratiwi Sudarmono dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipantau dari akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa.
"Kita tidak bisa menunggu sampai virus ini hilang atau vaksin ditemukan. Protokol kesehatan tetap paling efektif mencegah penularan yang dipraktikkan di seluruh dunia," kata Pratiwi.
Pratiwi mengatakan, vaksin pertama kali ditemukan pada abad ke-18, yaitu vaksin cacar. Meskipun sudah ditemukan sejak lama, permasalahan cacar baru selesai kira-kira 100 tahun kemudian.
Saat ini, menurut Pratiwi, telah tercipta kekebalan kawanan atau herd immunity terhadap virus penyebab cacar air. Kekebalan kelompok itu terbentuk melalui vaksin yang diimunisasikan ke tubuh manusia.