Selasa 18 Aug 2020 18:01 WIB

Kompetisi Matematika EMC Kembali Digelar Tahun Ini

Sistem babak penyisihan (luring) untuk tahun ini ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Suasana kompetisi matematika internasional secara daring bernama International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC).
Foto: dokpri
Suasana kompetisi matematika internasional secara daring bernama International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses menggelar pagelaran Eduversal Mathematics Competition (EMC) pada tahun 2019, PT Edukasi Universal Indonesia kembali menggelar EMC pada tahun 2020 ini. EMC merupakan ajang kompetisi matematika nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal setiap tahun, yang dirancang untuk menarik minat para siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan sistem kompetisi daring.

Tahun ini, pendaftaran EMC dapat diakses di situs http://edumath.id/ mulai tanggal 18 Agustus-10 November 2020. "Ajang EMC akan berlangsung pada tanggal 14 November 2020 dan pemenangnya akan diumumkan pada 21 November 2020. Sedangkan pemberian penghargaan untuk para pemenang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2020," ujar Direktur Eduversal, Dwi Prajitno Wibowo, dalam siaran persnya, Selasa (18/8).

Dwi memaparkan, sistem babak penyisihan (luring) untuk tahun ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya peserta akan berkompetisi langsung secara daring dalam satu babak. Adapun pembagian hadiah untuk setiap kelas yakni juara 1 mendapatkan Rp 5 juta, juara 2 mendapatkan Rp 3 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 2 juta. Sedangkan Honorable Mention mendapatkan Rp 1 juta. Total hadiah EMC tahun ini sebesar Rp 78 juta.

"Kami menargetkan sebanyak 7.500 peserta tahun ini," lanjut Dwi.

Pada tahun 2019 lalu, jumlah pendaftar mencapai lebih dari 3.200 siswa dari seluruh Indonesia. Adapun peserta yang menjadi juara berjumlah 28 siswa dari setiap kategori (kelas 5-11) dengan total hadiah yang dilombakan mencapai Rp 129 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement