Selasa 20 Oct 2020 15:34 WIB

IPB Gandeng KBRI Kiev, Rintis Kerja Sama dengan PNU Ukraina

Polissia National University (PNU) merupakan universitas unggulan di Ukraina.

Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University memulai inisiasi kemitraan dengan Polissia National University (PNU), salah satu universitas dengan pendidikan pertanian terbaik di Ukraina. Pertemuan virtual pada Jumat  (16/10) ini difasilitasi sekaligus dihadiri oleh Duta Besar RI di Kiev, Prof Yuddy Chrisnandi.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menjelaskan ketertarikan IPB University untuk menjalin kerja sama secara resmi dengan PNU  yang nantinya bisa diwujudkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA).

“Beberapa kesempatan yang dapat dijalankan antara kedua universitas melalui kerja sama ini adalah pertukaran staf dan mahasiswa, pelaksanaan seminar/summer course, serta penelitian internasional bersama,” kata Prof Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pemaparan IPB University terkait kerja sama disambut baik oleh Rektor PNU, Prof Oleg Skydan, yang sangat antusias atas kegiatan-kegiatan bersama antara kedua universitas di masa depan.

photo
Duta Besar RI di Kiev, Prof Yuddy Chrisnandi.  (Foto: Dok IPB University)

Pada kesempatan ini, Prof Oleg menjelaskan mengenai Polissia National University sebagai universitas unggulan di Ukraina yang telah berusia 100 tahun. “PNU sangat tertarik untuk bekerja sama dengan IPB University, baik dengan basis offline maupun online. Seperti kuliah online, seminar online dan sebagainya,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat memvalidasi bahwa transfer kredit dapat dilakukan meskipun kegiatan kuliah/summer course dijalankan secara virtual.

Saat ini, kata Prof Dodik, naskah MoU sedang ditelaah oleh pihak PNU.  Harapannya, kedua universitas dapat menandatangani MoU pada akhir Oktober 2020. Sehingga rencana kerja sama yang lebih detail dapat direalisasikan sebelum tahun 2021.

“Penyusunan MoA perlu segera dilakukan setelah MoU ditandatangani kedua pihak, sehingga implementasi program dapat segera berjalan,” tambah Dubes RI, Prof Yuddy Chrisnandi.

Agar inisiasi kerjasama dapat berjalan lancar, kegiatan ini didukung oleh Direktorat Program Internasional (DPI) IPB University dan KBRI di Kiev, Ukraina.

Komunikasi secara intensif dilakukan antara Direktur Program Internasional, Prof Dr Iskandar Z Siregar bersama Erna Herlina, Counsellor Pensosbud dan Dr Safrizal Rambe, Sekretaris KBRI di Kiev.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement