REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lupa merupakan bagian dari tabiat dasar manusia. Namun, wajarkah kalau terlalu sering lupa? Apakah itu menjadi tanda dari suatu penyakit?
Lupa merupakan kondisi kesehatan diartikan sebagai kegagalan terus-menerus dalam mengingat. Ketika mengalami lupa, mereka merasa lebih sulit untuk mengingat informasi, peristiwa, mempelajari hal-hal baru, atau membentuk ingatan baru.
Menurut sains, otak mungkin hanya memiliki beberapa gigabyte ruang penyimpanan secara aktif. Namun, sel saraf atau neuron pada otak mampu mendongkrak kapasitas penyimpanan memori otak hingga mendekati satu juta gigabyte.
Membaca fakta ini, tentu Anda berpikir bahwa mustahil otak bisa lupa. Pada kenyataannya, lupa adalah suatu yang normal terjadi dari waktu ke waktu. Namun, kelupaan yang ekstrem atau hilang ingatan bisa menjadi tanda dari kondisi yang serius.
Oleh karena itu, mengidentifikasi penyebab lupa itu sangatlah penting. Dilansir dari Times Now News pada Senin (18/1), berikut lima penyakit yang bisa membuat orang sering jadi pelupa.
1. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyebab paling umum dari lupa. Ini adalah penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi otak lainnya.
2. Menopause
Menopause baru-baru ini dikaitkan dengan lupa. Kelupaan bisa menjadi gejala umum saat wanita berada dalam tahap menopause. Kelupaan selama menopause mungkin juga berhubungan dengan usia.