Sebaliknya, saat memanaskan cairan seperti air di atas kompor atau di dalam ketel, sumber pemanas menghangatkan wadah dari bawah. Itu adalah saat proses yang disebut konveksi terjadi, yang menghasilkan suhu seragam sempurna di seluruh ketel.
Jika memanaskan secangkir air dalam microwave selama 90 detik (seperti yang dilakukan para peneliti), maka medan listrik perangkat memanaskannya dari semua sudut, tidak hanya dari bawah. Bagian atas air mug mungkin mendidih, sedangkan dasarnya berbeda suhu. Karena seluruh gelas itu juga mengalami pemanasan, maka proses konveksi tidak terjadi, dan cairan di bagian atas wadah menjadi jauh lebih panas daripada cairan di bagian bawah.
3. Santai dan jangan terburu-buru
Ada manfaat mental dari melewatkan microwave. Sama seperti tradisi coffee break Swedia yang dikenal dengan Fika, minum teh adalah jeda dalam momentum hari yang tiada henti.