Sabtu 11 Dec 2021 05:49 WIB

Suatu Bisnis Bisa Ditiru, tapi Rezekinya tak Bisa Ditiru

STEI SEBI menyelenggarakan Ngobrol Bisnis bareng founder dan CEO Glek

Prodi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI menyelenggarakan Ngobrol Bisnis Bareng Founder dan CEO Glek, Rabu (8/12).
Foto: Dok STEI SEBI
Prodi Manajemen Bisnis Syariah STEI SEBI menyelenggarakan Ngobrol Bisnis Bareng Founder dan CEO Glek, Rabu (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebagai sarana pengembangan minat para mahasiswa  Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) dalam menjalankan bisnis, SEBI Entrepreneur Community (SEC) mengadakan acara Ngobrol Bisnis (Ngobis) pada Rabu (8/12). Acara tersebut diadakan secara daring dan diikuti oleh para mahasiswa STEI SEBI dari berbagai jurusan. SEC selaku panitia penyelenggara acara yang bekerja sama dengan Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) mengangkat tema Pengembangan Bisnis Berbasis Ide Kreatif di Era Baru.

Dalam sambutannya, Abdi Trianto  SEI  MESy selaku ketua Prodi MBS menyampaikan, “Dengan diadakannya acara Ngobis ini harapanya para mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari para praktisi bisnis dalam menjalankan bisnisnya dan mampu menjadikannya sebagai motivasi untuk terus mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan saat ini.” Ia  juga mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut.

Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah founder dan juga CEO Glek, Aresdi Mahdi Asyathry. Pada saat memaparkan materi, Ares banyak bercerita tentang pengalamannya bekerja dan juga ketika mengelola binis kulinernya. Berkaitan dengan kreativitas dan juga perkembangan bisnis yang ada saat ini, ia  mengatakan, “Suatu bisnis itu sangat mungkin untuk bisa ditiru, tapi rezekinya gak bisa ditiru”.

“Dengan seperti itu bukan berarti kita berhenti berinovasi dan pasrah dengan keadaan, namun justru sebaliknya, itu bisa menjadi pemacu diri kita agar bisa lebih adaptif lagi dengan perkembangan zaman,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ares juga memberikan pesan kepada para peserta acara.  “Ketika kalian akan memulai sebuah bisnis, jangan hanya fokus pada produknya saja namun coba cari value yang menjadi ciri khas dari produk kalian, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dan mereka akan mudah mengingatnya,” tuturnya.

Ia  juga menambahkan bahwa dalam memulai sebuah bisnis maka perencanaan yang matang terkait model bisnis yang akan dijalankan adalah elemen sangat penting yang akan menentukan bagaimana bisnis itu akan dijalankan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement