Untuk vaksinasi anak, menurut Prof Cissy, jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac, yakni vaksin yang dilemahkan dan tidak aktif (inactive). Selama ini, vaksin inactive diketahui aman seperti vaksin yang digunakan dalam program imunisasi dasar anak.
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, pemerintah terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi bagi anak maupun remaja. Ia menyebut, selama pandemi belum selesai, risiko terinfeksi tetap ada.
"Kita ingin agar anak-anak Indonesia terlindungi dari Covid-19, terhindar dari risiko sakit berat atau akibat buruk lainnya dari virus ini," ujarnya.
Menurut situs covid19.go.id, dari jumlah orang yang positif Covid-19 di Indonesia tercatat 10,3 persen di antaranya adalah berusia 6-18 tahun. Oleh karenanya, vaksinasi anak tidak hanya melindungi anak melainkan juga memiliki andil dalam perlindungan keluarga.
"Jutaan anak Indonesia telah divaksinasi, vaksin untuk anak terbukti aman. Jadi segera lengkapi vaksinnya," kata Johnny.