Interpretasi setebal 25 halaman yang dibuat Curry dari hasil tes Heard menunjukkan bahwa aktris tersebut memiliki cara yang sangat canggih untuk meminimalisasi masalah pribadi. Di sisi lain, Heard juga punya banyak gejolak batin dalam dirinya, namun cenderung menyalahkan pihak eksternal.
Borderline personality disorder merupakan gangguan ketidakstabilan dalam hubungan pribadi, emosi, dan perasaan diri seseorang. Faktor pendorongnya, yakni teror yang mendasari pengabaian.
Ketika seseorang yang memiliki gangguan ini takut ditinggalkan oleh pasangan atau orang terdekat, dia akan melakukan upaya putus asa untuk mencegah hal itu terjadi. Upaya tersebut bisa berupa agresi fisik atau mengancam menggunakan sistem hukum.
Hasil evaluasi pun menunjukkan bahwa Heard dapat melihat dirinya sebagai "pembalas dendam terhadap ketidakadilan" tanpa melihat kesalahannya sendiri. Selain itu, akibat gangguan kepribadian histrionik yang diidap, Heard juga sering ingin menjadi pusat perhatian. Dia bisa saja memosisikan diri sebagai korban, seorang putri, atau mengarang cerita.
"Kadang itu untuk memperkuat peran korban. Kadang cerita-cerita itu hanya untuk membuat mereka terlihat lebih menarik atau berhasil dalam pikiran mereka sehingga mereka bisa mendapatkan rasa hormat dan perhatian," tutur Curry, dikutip dari laman Insider, Kamis (28/4/2022).