Ahad 01 May 2022 14:39 WIB

Ini Dia Kendaraan Darat Terbesar di Dunia, Bisa Buat Angkut Pesawat

NASA menggunakan kendaraan darat terbesar untuk mengangkut pesawat ulang alik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Kendaraan darat terbesar di dunia yang dipakai untuk mengangkut pesawat.
Foto: nasa
Kendaraan darat terbesar di dunia yang dipakai untuk mengangkut pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Dalam melakukan sejumlah misi luar angkasa, Badan Antariksa Amerika (NASA) perlu menggunakan pesawat ulang alik atau space shuttle. Proses persiapan pewasat itu membutuhkan sejumah kendaraan darat penunjang.

Dikutip dari Drive pada Ahad (1/5), salah satu kendaraan darat yang diperlukan oleh NASA adalah kendaraan yang digunakan untuk memindahkan space shuttle dari tempat pembuatan pesawat ke tempat lepas landas.

Baca Juga

NASA pun menciptakan kendaraan bernama Crawler-Transporter. Saat ini, kendaraan itu pun jadi kendaraan darat dengan dimensi terbesar di dunia karena memiliki atap yang digunakan untuk tempat meletakan pesawat ulang alik.

Crawler-Transporter memiliki bobot seberat 2.700 ton. Untuk dimensinya, Crawler-Transporter memiliki panjang 40 meter dan lebar 35 meter.

Kendaraan ini digerakan oleh dua buah mesin diesel V16. Kedua mesin itu menghasilkan tenaga sebesar 8 ribu tenaga kuda.

Dengan kecepatan maksimal 1,6 kilometer/jam, kendaraan ini memiliki tugas untuk mengantar shuttle space dari pabrik pesawat ulang alik ke launch pad yang berjarak sekitar 6 kilometer.

Agar kendaraan ini bisa melakukan tugasnya dengan aman, maka setiap perjalanan Crawler-Transporter akan melibatkan tim sebanyak 30 orang yang terdiri dari driver, teknisi dan insinyur. Biasanya, perjalanan untuk mengantar pesawat ulang alik dilakukan dengan durasi sekitar 5 jam.

NASA memiliki dua unit kendaraan Crawler-Transporter yang masing-masing disebut denganCrawler-Transporter 1 dan Crawler-Transporter 2. Kendaran ini terakhir digunakan pada 2011. Tahun ini, NASA akan kembali menggunakan kendaraan ini pada bulan Mei.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement