REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gandeng Universitas Krisnadwipayana, Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Duta Inspirasi Indonesia gelar kegiatan InspiraTalk. Kegiatan yang berlangsung di pendopo kampus Unkris Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat tersebut diikuti 68 Duta Inspirasi dari 34 propinsi dan mahasiswa baik dari Unkris maupun kampus lain seperti UIN Banten, UIN Bandung, Universitas Lampung, Universitas Bengkulu, UIN Jakarta dan UI.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut digelar sebagai rangkaian Anniversary Duta Inspirasi ke-1 dengan pemateri antara lain dari platform belajar Ruang Guru, dan Yayasan Duta Inspirasi. Hadir Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono MSIP CIQaR, Warek 3 Dr Parbuntian Sinaga SH MH, Ketua LPKK Dr Susetya Herawati ST MSi, Kepala Biro Umum Unkris Dr Abdullah Fathoni, Founder Duta Inspirasi Indonesia Safhira Alfarisi, dan Ketua BEM Fakultas Hukum Unkris Agung Ijtihadi Wahid.
Rektor Unkris Ayub Muktiono menjelaskan, inspirasi menjadi kata kunci penting bagi para pemuda. Khususnya, mahasiswa untuk menjadi generasi berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan inspirasi, seorang pemuda akan memiliki kreativitas, mau bekerja keras, tidak takut menghadapi setiap ujian dan pantang menyerah saat menghadapi hambatan atau persoalan.“Pemuda harus mampu membentuk dirinya dengan jati diri bangsa karena tanggungjawab masa depan negeri ini ada di pundak pemuda,” papar Rektor dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (17/5/2022).
Indonesia merdeka, lanjut Rektor, juga bermula dari sebuah inspirasi. Yakni inspirasi hidup merdeka dan berdaulat yang lahir dari para pemuda. Mereka bangkit dari keterpurukan selama masa penjajahan Jepang dengan mendirikan organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) pada 20 Mei 1908 atau 37 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Dari organisasi pemuda inilah kemudian lahir peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928 yang kemudian mengantarkan Indonesia meraih kemerdekaan dan mendapatkan kedaulatan sejajar dengan negara-negara lain di dunia.
Dan kini, meski Indonesia sudah merdeka, inspirasi tetap merupakan hal penting yang harus terus dimiliki oleh para generasi muda. Sebab inspirasi dapat menjadi pendorong dan pembakar semangat saat menjalani berbagai kegiatan atau aktivitas.
“Inspirasi sering membantu kita bangkit setelah mengalami kegagalan yang berkali-kali dalam hidup ini,” kata Rektor.
Kepada para mahasiswa, Rektor juga berpesan agar para mahasiswa tetap bersemangat untuk meraih cita-citanya. “Jangan bermental munafik. Apalagi hanya heboh di dunia maya tetapi kemudian bersembunyi. Ingat jejak digital itu tidak terhapus,” lanjutnya.
Founder Duta Inspirasi Safhira Alfarisi menyampaikan, bahwa semua pemuda harus dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Karena pendidikan menjadi kunci penting untuk mengubah nasib seseorang.
“Jangan karena tidak ada biaya, lantas kita menyerah begitu saja dan tidak melanjutkan sekolah,” kata Safhira.
Diakui Duta Inspirasi Indonesia dengan kegiatan-kegiatan berupa inspirasi melalui TikTok, Youtube dan lainnya digagas sebagai bagian dari upaya Safhira untuk menumbuhkan motivasi bagi para pemuda untuk meraih cita-citanya setinggi mungkin.
Yayasan Duta Inspirasi sendiri merupakan binaan dari Kemenpora Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda. Yayasan ini membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM pemuda menghadapi bonus demografi dan Indonesia Emas 2045.
Ketua BEM Fakultas Hukum Unkris Agung pun sepakat, bahwa setiap pemuda harus memiliki semangat untuk terus maju. Karena itu selama kepemimpinannya ia berjanji akan terus menjalin kerjasama dengan Duta Inspirasi agar mahasiswa Unkris memiliki manfaat bagi orang lain.
Dalam kesempatan tersebut founder Duta Inspirasi Safhira menyerahkan beasiswa Program International Youth Summith Goes to Swiss Inspiratour senilai Rp 25 juta kepada Rektor Unkris. Dana beasiswa tersebut disediakan bagi mahasiswa Unkris yang dinilai memiliki ideide dan kegiatan yang dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat terutama bagi masyarakat luas.