Ahad 12 Jun 2022 06:36 WIB

Di Hadapan Wisudawan Sekolah BM 400, Sudirman Said Berikan Tips Hadapi  Kompetisi Global

Kuatkan perilaku yang merupakan gabungan dari pengetahuan, keterampilan dan attitude.

Suasana wisuda SMP dan SMA Bakti Mulya 400 Jakarta yang digelar secara luring, Sabtu (11/6).
Foto: Dok BM 400
Suasana wisuda SMP dan SMA Bakti Mulya 400 Jakarta yang digelar secara luring, Sabtu (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – SMP dan SMA Bakti Mulya 400 (BM 400) berkolaborasi menggelar wisuda secara luring (offline) dengan tema “Reach for a Brighter Future” pada Sabtu (11/6). 

Dengan penataan yang artistik dan tampak meriah, acara wisuda berlangsung di sekolah yang berlokasi di Jl Lingkar Selatan, Jakarta Selatan. Kegiatan itu  diikuti oleh 40 wisudawan SMP angkatan ke-35 dan 55 wisudawan SMA angkatan ke-22. Selain wisudwan, juga hadir orang tua mereka sebagai pendamping.

Sudirman Said SE  MBA, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, ikut hadir memberikan orasi ilmiah. Dalam orasinya, Sudirman Said menekankan bahwa pendidikan merupakan hal penting yang tidak boleh disepelekan. Untuk mengejar ketertinggalan, negara Jepang, Singapura dan Afrika Selatan memacu diri membangun sistem pendidikan yang baik.

“Jangan pernah menyepelekan pendidikan dan mari kita memberi hormat kepada guru-guru kita,” kata Sudirman Said seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (11/6).

Sudirman Said juga mengingatkan adaya empat tantangan yang dihadapi generasi muda. Selain adanya kesenjangan sosial, korupsi, dan permasalahan hukum, ada pula tantangan persaingan global (global competition).

Untuk menghadapi tantangan tersebut Sudirman Said  memberikan tips agar para wisudawan selalu menguatkan perilaku (behavior) yang merupakan gabungan dari pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan attitude.

“Knowledge bisa biperoleh di mana-mana, skill juga dapat dipelajari dengan menyimak tutorial, namun attitude perlu diperoleh dari lembaga pendidikan, yang mengedepankan karakter dan moral,” ujar  Sudirman Said. 

photo
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memberikan orasi ilmiah pada wisuda SMP dan SMA Bakti Mulya 400 Jakarta, Sabtu (11/6).  (Foto: Dok BM 400)

Sejalan dengan hal tersebut, Sudirman Said memberikan apresiasi kepada Sekolah Bakti Mulya 400 yang senantiasa menjaga kualitas pendidikan akademik disertai pembinaan moral, etik, dan agama Islam.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian (KPH) Yayasan Bakti Mulya 400, Dr Sutrisno Muslimin MSi, selaku ketua senat wisuda mengatakan bahwa Sekolah BM 400 telah menyiapkan kompetensi lulusannya agar dapat bersaing di era global.  Salah satunya dengan mengukur Bahasa Inggris dengan standar TOEFL kepada siswa.

“Rata-rata siswa SMA yang lulus hari ini, mendapat skor TOEFL di atas 500 dan yang skornya masih berada di bawah 450, kita berikan remedial,” ungkap Dr Sutrisno.

Sutrisno menambahkan sekolah juga terus meningkatkan kualitas infrastruktur, sarana, dan program sekolah, serta mengundang orang-orang hebat dan berpengaruh untuk secara rutin berdiskusi dan memberikan pengetahuan kepada siswa. “Anda akan bertemu dengan para CEO hebat, orang-orang hebat akan kita undang ke sini,” kata Dr Sutrisno.

“Sejak dini Anda bisa berinteraksi, sejak dini Anda bisa berkomunikasi dengan orang-orang hebat. Maka ke depannya Anda akan jauh lebih hebat dalam menghadapi tantangan dunia,” sambungnya.

Kepala SMP Bakti Mulya 400, Rike Anwari Fuady Msi menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan wisuda luring SMP angkatan 35 dapat terlaksana selaras dengan tren Covid-19 mulai menurun di Indonesia.

“Dengan dinamika proses belajar, kita patut bersyukur. Di penghujung tahun pelajaran 2021/2022, selain pandemi Covid-19 mulai berakhir, pada saat yang sama juga menandai berakhirnya belajar siswa SMP angkatan 35,” kata Rike Anwari.

Dalam sambutan lainnya, kepala SMA Bakti Mulya 400 Diana SPd  mengungkapkan seluruh proses pembelajaran di sekolah telah menghasilkan lulusan dengan kompetensi akademik maupun non-akademik yang baik. 

Hal ini mengacu pada keikutsertaan siswa BM 400 dalam berbagai perlombaan. “Proses pembelajaran yang telah menghasilkan siswa-siswa yang memiliki hasil pembelajaran yang baik, ditandai dengan keikutsertaan siswa dalam beberapa event lomba, baik akademik maupun non akademik,” ungkap Diana.

Prosesi wisuda berlangsung tertib dan khidmat serta dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Para wisudawan dari SMP dan SMA BM 400 pun terlihat semangat dan antusias mengikuti rangkaian wisuda luring dari awal hingga akhir acara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement