Selasa 13 Dec 2022 06:30 WIB

Dokter Ungkap Efek Positif dan Negatif Sinar Matahari Bagi Tubuh

Paparan langsung sinar matahari bagi kulit bisa sangat berbahaya dan merugikan.

Berjemur (Ilustrasi). Meski sinar matahari memberikan kontribusi positif terhadap tubuh, terdapat pula kebalikannya.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Berjemur (Ilustrasi). Meski sinar matahari memberikan kontribusi positif terhadap tubuh, terdapat pula kebalikannya.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dokter dari Departemen Medik Dermatologi dan Venereologi RS Sari Asih Serang Kharisma Yuliasis Widiasri mengatakan sinar matahari memang dapat memberikan efek positif bagi tubuh. Akan tetapi, terkena paparannya secara langsung juga bisa menimbulkan efek negatif.

"Paparan sinar matahari pada tubuh seseorang dapat memicu vitamin D yang diperlukan oleh tubuh kita," kata dr Kharisma dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Baca Juga

Vitamin D dalam tubuh merupakan salah satu antibodi alami yang dihasilkan dari makan-makanan larut lemak seperti ikan, telur, susu dan buah-buahan seperti jeruk. Vitamin ini sering disebut vitamin sinar matahari, karena sifatnya yang akan bekerja efektif saat tubuh terpapar sinar matahari.

Hanya saja, ketercukupan vitamin D setiap orang berbeda-beda. Jika vitamin D dalam tubuh cukup maka manfaat positif dalam tubuh seperti tulang yang kuat, otot yang kuat, daya tahan tubuh kuat, dan lainnya akan di dapat.

Meski sinar matahari memberikan kontribusi positif terhadap tubuh, terdapat pula kebalikannya. Paparan langsung sinar matahari bagi kulit bisa sangat berbahaya dan merugikan.

"Paparan sinar matahari berulang pada kulit tanpa adanya perlindungan akan menimbulkan berbagai macam efek buruk bagi kulit," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement