Ahad 22 Jan 2023 12:05 WIB

Mungkinkah Bius Epidural Sebabkan Kelumpuhan Setelah Operasi Caesar?

Ibu berinisial Y viral di media sosial karena mengaku lumpuh usai operasi caesar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang ibu berinisial Y dikabarkan lumpuh setelah menjalani operasi caesar dengan bius epidural.
Foto: Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang ibu berinisial Y dikabarkan lumpuh setelah menjalani operasi caesar dengan bius epidural.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini, viral video seorang ibu yang mengalami kelumpuhan pada kakinya setelah melahirkan pada 2020. Beberapa warganet mengaitkan kasus kelumpuhan tersebut dengan bius epidural yang mungkin digunakan dalam proses persalinan.

Secara umum, anestesi epidural merupakan prosedur yang bertujuan untuk meringankan rasa nyeri atau menghilangkan rasa pada satu area tubuh, seperti kaki atau perut, sementara waktu. Anestesi epidural dilakukan dengan cara memasukkan kateter kecil ke dalam ruang epidural yang terletak di dekat saraf tulang belakang.

Baca Juga

Melalui kateter ini, dokter spesialis anestesi dapat memasukkan obat bius lokal atau obat penghilang nyeri lain ke ruang epidural. Tindakan tersebut memungkinkan terblokirnya sinyal rasa sakit di area tubuh tertentu, seperti dilansir Cleveland Clinic.

National Health Service (NHS) di Inggris mengungkapkan bahwa anestesi epidural bisa digunakan pada tiga kondisi. Ketiga kondisi itu adalah saat proses persalinan, termasuk persalinan dengan operasi caesar, saat dilakukannya beberapa jenis operasi, dan setelah dilakukannya beberapa jenis operasi.