JAKARTA--Ketua Fraksi Hanura, Abdillah Ahmad Fauzi, mengatakan, aksi 'walk out' dilakukan demi menjaga keutuhan demokrasi Indonesia. Upaya lobi yang diminta pimpinan sidang paripurna pun dipandang terlambat.
Setelah melangkah keluar dari sidang paripurna, Ahmad berujar, seharusnya lobi dilakukan sebelum Hanura dan PDIP keluar dari ruangan. ''Kami sudah menyatakan keluar, apa lalu lobinya jadi sebelah kamar, ini namanya mencederai demokrasi,'' ujar dia, Senin (3/5).
Ahmad juga mempertanyakan alasan pimpinan sidang yang tidak mengajak Hanura dan PDIP dalam lobi. Ia menganggap sikap tersebut tidak bijak.
Hanura merasa perlu menolak kehadiran Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam paripurna yang beragendakan pengesahan RAPBNP 2010. Tanpa aksi tersebut, Ahmad khawatir masyarakat akan mengira upaya menegakkan demokrasi lewat Pansus Hak Angket Bank Century kemarin hanya main-main belaka.