JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/5) ditutup melemah 10,357 poin atau 0,35 persen menjadi 2.960,895. Mengikuti IHSG, indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, juga melemah 0,833 poin atau 0,15 persen ke posisi 572,532.
Vice President Valbury Asia Futures, Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan, salah satu yang menahan rally indeks adalah koreksi tajam Dow Jones pada Jumat lalu. Pemicunya, investor mencemaskan berita penyelidikan kasus Goldman Sachs, dimana dikhawatirkan Goldman akan dikenai hukuman yang berat dari Security Exchange Commite (SEC).
"Namun sentimen negatif itu diprediksikan bersifat sementara," katanya. Ia mengatakan, sejauh ini sentimen positif tampaknya relatif lebih dominan. Seperti laporan keuangan emiten kuartal pertama 2010 pada akhir April lalu disambut investor secara positif, dimana banyak emiten merilis laporan keuangan.
Sementara, beberapa saham di kawasan Asia di antaranya Indeks Hang Seng turun 297,23 poin (1,41 persen) ke posisi 20,811, Nikkei-225 menguat 132,61 poin (1,21 persen) ke level 11.057, dan Straits Times melemah 27,44 poin (0,92 persen) di posisi 2.947.
Frekuensi alih saham yang terjadi 102,669 kali dengan jumlah saham yang ditransaksikan 4,466 miliar lembar dan nilai kapitalisasi Rp3,664 triliun. Sebanyak 74 saham naik, 150 saham turun dan 81 saham tidak bergerak.
Beberap saham yang mengalami penurunan diantaranya, Astra International turun Rp750 ke Rp46.400, Indo Tambang Raya (ITMG) turun Rp250 ke Rp38.800, Bank Negara Indonesia melemah Rp100 ke Rp2.500.
Ikuti Whatsapp Channel Republika